Salin Artikel

Petugas Sita Mata Gerinda dan Pisau Saat Sidak Rutan Makassar, Tak Dianggap Berbahaya

MAKASSAR, KOMPAS.com - Petugas rumah tahanan (Rutan) Kelas I Makassar melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke sejumlah kamar binaan, pada Kamis (4/4/2024).

Sidak yang dilakukan oleh petugas ini sebagai upaya mencegah timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban di dalam area Rutan.

Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Makassar Jayadi Kusumah mengatakan, total ada 10 kamar hunian warga binaan yang dirazia. Dua di antaranya merupakan kamar tahanan wanita.

"Kita melaksanakan penggeledahan sebanyak sepuluh kamar, termasuk dua kamar di blok wanita. Hasil penggeladahan, ada beberapa buah korek gas, gantungan baju, kartu remi, gunting kuku, gunting, paku, dan pisau kecil," jelas Jayadi saat ekspose usai sidak di Rutan Kelas I Makassar, Kamis malam.

Kata dia, meski dianggap tidak berbahaya sejumlah barang yang diamankan dalam kamar tahanan itu pun bakal dimusnahkan.

Jayadi juga menyebutkan, para tahanan yang kedapatan menyimpan barang-barang tersebut bakal diberikan sanksi teguran.

"Barang-barang tersebut memang dianggap tidak terlalu membahayakan, kami tetap melaksanakan teguran saja kepada pemiliknya bahwa kedepan barang ini kalau bisa tidak lagi dibawa kembali," kata Jayadi.

Dari pantauan Kompas.com, selain paku hingga pisau yang diamankan, ada juga satu buah mata gerinda pemotong besi yang diamankan dari dalam kamar tahanan.

Jayadi menganggap barang tersebut diduga tidak sengaja terbawa warga binaan masuk ke dalam kamar selnya usai melakukan kegiatan.

"Mudah-mudahan terkait barang tersebut mungkin dari teman-teman warga binaan yang ada di kegiatan kerja mungkin lupa, menurut kami tidak sengaja dibawa ke dalam," bebernya.

Jayadi menegaskan, sidak kamar tahanan bakal terus dilakukan guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan.

"Tetap pada prinsipnya kedepan, kita akan melaksanakan penggeledahan tersebut secara rutin dan intensif," tandasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2024/04/05/115121878/petugas-sita-mata-gerinda-dan-pisau-saat-sidak-rutan-makassar-tak-dianggap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke