Salin Artikel

Sosok Bocah 13 Tahun di Pinrang yang Tewas Dianiaya Bos Kafe, Sudah 2 Tahun Bekerja dengan Pelaku

Bocah 13 tahun diketahui sudah dua tahun bekerja sebagai pelayan kafe milik pelaku Muhammad Ali.

Awalnya, FA bekerja di kafe milik pelaku yang berada di Sidrap. Namun tanpa diketahui keluarganya, FA pindah ke kafe yang ada di Pinrang.

Hal tersebut disampaikan oleh ibu korban, Nursia (40) yang tercatat sebagai warga Jalan Mallombasang, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Itu saya heran karena dia (M) bilang meninggal ada di Pinrang, kan ceritanya itu setahu saya di Sidrap kerja," ungkap Nursia.

"Jadi saya bilang kenapa bisa meninggal di Pinrang? Terus dia (M) bilang karena tutupki kafe bu' di Sidrap jadi saya ke Pinrang, jadi ku bilang di Pinrang ki, nabilang iya," bebernya.

Nursia mengaku tahu kematian anaknya setelah ditelepon bos kafe tempat anaknya bekerja.

"Bosnya yang menelpon dia bilang meninggal anak ta, saya bilang kenapa bisa meninggal? Katanya jatuh di dalam kamar mandi, terus saya bilang kita bawahmi pale mayatnya ke sini (Makassar)," kata Nursia.

Kematian tak wajar FA terungkap usai jenazahnya diantar ke rumah duka di Makassar.Pihak keluarga curiga kalau FA meninggal tak wajar karena ditemukan beberapa luka di tubuhnya.

Pihak keluarga pun melaporkan kematian FA ke Polres Pinrang.

Jenazah korban kemudian diotopsi di Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jumat (29/3/2024) siang.

Penganiayaan yang menewaskan FA terjadi di salah satu rumah BTN Sultan Residance, Jl Beruang Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Rabu (27/3/2024) pukul 18.30 Wita.

Hal ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan.

"Terduga pelakunya dua orang. Yakni bos korban dan salah satu rekan kerja korban di kafe," kata Iptu Andi Reza saat dikonfirmasi, Jumat (29/3/2024).

Dari hasil interogasi awal, Muhammad Ali mengaku menganiaya korban dengan cara ditinju bagian hulu hati sebanyak 2 kali dan korban ditendang tiga kali di bagian perut.

Bukan hanya bosnya yang menganiaya korban. Rekan kerja korban yang juga sesama pelayan kafe ikut menganiaya korban.

"Kalau pengakuan dari terduga pelaku Farah Novita itu dia menganiaya dengan cara meninju dan mencekik leher korban," ungkapnya.

Untuk sementara motif penganiayaan diduga berawal dari Muhammad Ali selaku bos Cafe kesal karena FA tidak menjaga anaknya dengan baik.

Sementara rekan kerja FA yakni Farah Novita menganiaya korban karena kesal pakaiannya selalu dipakai korban.

"Kami masih mendalami motif dari peristiwa ini. Saat ini keduanya masih berada di Polres Pinrang guna penyelidikan lebih lanjut," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sosok FA Bocah Perempuan 13 Tahun asal Makassar Tewas di Tangan Bos dan Rekan Kerja di Pinrang

https://makassar.kompas.com/read/2024/03/30/164600578/sosok-bocah-13-tahun-di-pinrang-yang-tewas-dianiaya-bos-kafe-sudah-2-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke