Karyawan Kafe di Pinrang Tewas Dianiaya Bos dan Rekan Kerja, Korban Berusia 13 Tahun

KOMPAS.com - Perempuan berinisisal FA (13), yang merupakan karyawan sebuah kafe di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tewas dianiaya bos dan rekan kerjanya.

Bos korban, Muhammad Ali (36), meninju dan menendang korban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan mengatakan, sebelum penganiayaan terjadi, Ali sempat memarahi FA.

"Motifnya terduga pelaku MI menganiaya korban hingga tewas ini karena emosi. MI menilai FA tidak becus menjaga anaknya," ujarnya, Jumat (29/3/2024), dikutip dari Tribun Timur.

Andi menuturkan, selain bertugas menjadi pramusaji di kafe Ali, FA kerap diminta MI untuk menjaga anaknya. FA telah bekerja dengan MI selama 1 tahun 4 bulan.

Ia memukul FA karena disuruh oleh bosnya.

Di samping itu, Farah merasa emosi karena korban sering menggunakan pakaian miliknya. Dia juga mengaku kesal tiap kali menegur dan menasihati korban, FA selalu melawan.

FA dianiaya pelaku di sebuah rumah di Jalan Beruang Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Rabu (27/3/2024) pukul 18.30 Wita.

Kasus penganiayaan ini diketahui saat jenazah FA dibawa pulang ke kampung halamannya. Keluarganya di Makassar, Sulawesi Selatan, curiga lantaran tubuh FA terdapat beberapa luka.

Pihak keluarga melaporkan temuan tersebut ke Polres Pinrang. Berdasarkan penyelidikan polisi, terungkap bahwa FA dianiaya oleh bos dan rekan kerjanya.

"Keduanya mengakui telah menganiaya korban hingga meninggal," ucap Andi.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Alasan Kesal Muhammad Ali Bos Kafe di Pinrang Tega 'Bunuh' Anak Buahnya, Korban Masih 13 Tahun