Salin Artikel

Diduga akibat Korsleting, 1 Rumah di Luwu Habis Terbakar

LUWU, KOMPAS.com – Sebuah rumah di Dusun To'Katapi Bawah, Desa To'Lemo, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, hangus terbakar pada Senin (25/3/2024) pukul 20.15 Wita.

Saksi mata Lepi (38) menyebutkan, rumah tersebut milik Lukas (65) sekitar pukul 20.15 Wita. Ia melihat asap tebal yang keluar dari atap rumah kemudian berteriak memanggil warga sekitar bahwa terjadi kebakaran.

“Saat itu juga warga datang untuk membantu memadamkan api dengan mengunakan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran (Damkar) datang,” kata Lepi.

Tak lama saat kejadian, armada Dinas Pemadam Kebakaran Pemda Luwu Posko Wilayah Kecamatan Walenrang tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman api.

“Api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar bersama anggota Babinsa 1403-07/Walenrang dan Warga sekitar,” ucap Lepi.

Lanjut lepi, dalam kejadian ini rumah milik Lukas yang terbuat dari kayu dan atap daun sagu habis bersama perabot rumah tangganya.

“Diduga kebakaran ini akibat dari arus pendek listrik pada bagian lampu sehingga menimbulkan percikan api dan terjadi kebakaran,” ujar Lepi.

Kapolsek Lamasi Iptu Darni Konta mengatakan, berdasarkan keterangan korban dan saksi bahwa pada saat korban tertidur di rumahnya kemudian korban terbangun dan melihat kobaran api di ruang dapur.

“Selanjutnya korban berusaha untuk memadamkan api sambil berteriak minta tolong memanggil tetangga rumah. Namun, kobaran api cepat membakar rumah korban di mana rumah korban sebagian besar terbuat dari kayu,” tutur Darni Konta saat dihubungi, Selasa (26/3/2024).

Menurut Darni, dugaan sementara terjadinya kebakaran tersebut adalah korsleting.

“Diduga akibat arus pendek di mana api diperkirakan pertama muncul dari bagian dapur rumah korban,” jelas Darni.

https://makassar.kompas.com/read/2024/03/26/093441478/diduga-akibat-korsleting-1-rumah-di-luwu-habis-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke