Salin Artikel

Sungai Bantimurung Meluap, Puluhan Rumah di Luwu Utara Terendam Banjir Bercampur Lumpur

Pasi Intel Kodim 1403/Palopo, Kapten Kav Mursalim yang dikonfirmasi menyebutkan banjir terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan deras, pada pukul 21.00 Wita.

“Aliran Sungai Bantimurung setelah diguyur hujan deras di daerah Hulu mengakibatkan banjir dan menggenangi permukiman warga yang berada di sepanjang aliran sungai hingga ke hilir dengan ketinggian banjir mencapai 50 sentimeter,” kata Mursalim saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin.

Hujan deras terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Lalu pada pukul 20.00 Wita, debit air sungai Bantimurung mengalami peningkatan. 

“Banjir menyebabkan 40 unit rumah warga terendam setinggi 50 sentimeter, sehingga bahan makanan warga terendam termasuk alat dapur, peralatan tidur dan perlengkapan rumah tangga lainnya,” ucap Mursalim.

Selain permukiman warga, sejumlah fasilitas di desa ikut terendam banjir. Termasuk jalan dan persawahan.

Hingga pukul 23.11 Wita, sejumlah titik di permukiman warga masih tergenang dan sebagian sudah surut.

“Air sudah mulai surut di beberapa titik dan sebagian masih menggenangi permukiman warga, sementara kondisi di lokasi aman dan hingga saat ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” tutur Mursalim.

https://makassar.kompas.com/read/2024/03/25/235116378/sungai-bantimurung-meluap-puluhan-rumah-di-luwu-utara-terendam-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke