Salin Artikel

2 Kelompok Tawuran di Makassar, Seorang Pemuda Tewas Ditusuk

MAKASSAR, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami seorang pemuda berinisial MR (19) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia meregang nyawa usai dianiaya menggunakan senjata tajam oleh orang tidak dikenal (OTK).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Goa Ria, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel, pada Jumat (15/3/2024) dini hari.

Kapolsek Biringkanaya AKP Muh Tamrin membenarkan peristiwa tersebut.

Tamrin mengatakan, pihaknya saat ini masih memburu pelaku penganiayaan yang menyebabkan MR tewas.

"Masih tahap pengejaran pelakunya. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi. Mudah-mudahan bisa ditangkap hari ini," ungkap Tamrin dikonfirmasi awak media, Jumat siang.

Sejauh ini polisi telah memeriksa empat orang yang saksi. Kuat dugaan korban tewas akibat masalah perkelahian antar kelompok pemuda.

"Saksi yang dimintai keterangan sejauh ini ada empat. Ini kan menyangkut masalah perkelahian dari kelompok anak-anak. Sejauh ini tidak ada gejolak (balas dendam pihak keluarga)," ucapnya.

MR dinyatakan tewas akibat luka tusukan senjata tajam di bagian dadanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini berawal saat korban dan beberapa temannya sedang nongkrong. Kemudian sekitar lima orang tidak dikenal datang dan langsung menyerangnya.

Sadar kalah jumlah, korban pun mundur berupaya menyelamatkan diri.

Setelah itu, korban bersembunyi di sekitar lokasi. Tak lama kemudian, pelaku penyerangan sudah pergi dan hanya menyisakan satu orang di sekitar lokasi.

Saat itu, perkelahian pun tak terhindarkan. Kelompok pelaku datang kembali dengan membawa beberapa senjata berupa balok dan badik.

Korban pun ditusuk hingga berlumuran darah. Teman korban pun langsung membawanya kabur, namun saat tiba di rumah sakit (RS), MR dinyatakan meninggal dunia.

https://makassar.kompas.com/read/2024/03/15/133644778/2-kelompok-tawuran-di-makassar-seorang-pemuda-tewas-ditusuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke