Salin Artikel

Diduga Terlibat Pengeroyokan, Caleg di Makassar Dilaporkan ke Polisi

ST melakukan pengeroyokan bersama orang-orang di sekitar rumahnya. Peristiwa itu terjadi di kediaman sang caleg di Jalan Dg Kuling, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (4/3/2024) malam lalu.

Diketahui, ada dua warga yang babak belur usai dikeroyok. Kedua korban yakni Said (36) dan Rusdi (28), salah satu korban bahkan harus dirawat di Rumah Sakit (RS).

Caleg berinisial ST ini dilaporkan atas tuduhan tindak pidana pengeroyokan dengan bukti registrasi laporan bernomor LP/B/97/III/2024/SPKT/POLSEK TAMALATE/POLRESTABES MAKASSAR/POLDA SULAWESI SELATAN.

Salah satu korban yakni Rusdi menjelaskan, awal mula peristiwa nahas yang dialaminya. Kata dia, saat itu Rusdi datang ke kediaman ST untuk mencari pria berinisial FB yang merupakan menantu ST.

Kata Rusdi, dirinya dan FB punya kerja sama dalam bidang bisnis rental kendaraan. Kala itu, ada mis komunikasi sehingga dia mendatangi FB untuk mempertanyakan bisnis tersebut.

"Kan ada kesepakatan dari awal, harganya sekian. Ini tidak sesuai. Saya tidak menuntut, saya cuma mau klarifikasi perjanjian," ungkap Rusdi kepada Kompas.com saat ditemui di kediamannya, Selasa (5/3/2024) malam.

Rusdi bercerita saat dia tiba, dirinya malah bertemu dengan ST. Tanpa disangka-sangka ST pun langsung menganiaya Rusdi.

Saat itu, beberapa orang di sekitar kediaman ST pun turut menghakimi Rusdi. Saat itu Rusdi hanya bisa pasrah jadi bulan-bulanan.

"Setelah ditutup gerbang, saya tidak tahu lagi darimana itu (orang-orang) langsung memukul dari belakang. Iya (caleg itu juga memukul) sama anak-anak disituji semua. Saya sudah melapor," bebernya.

Sedangkan, korban lainnya yakni Said menjelaskan bahwa dia juga dikroyok saat datang ke lokasi berniat untuk menjemput Rusdi yang tidak lain merupakan kerabatnya.

"Masalahnya ini sepupuku, saya pergi jemput di tempat kejadian. Terus, saat pergi jemput, tidak tau dari mana arahnya itu orang, tiba-tiba langsung memukul," ungkapnya.

Kata dia, kurang lebih ada 10 orang yang mengeroyok mereka. Akibatnya dia juga mengalami luka memar di hampir sekujur wajahnya.

"Baku bagi, ada yang pukul sepupuku, ada yang pukul saya. Dikeroyok toh. Saya juga heran, saya tidak tau masalah, tujuanku ke sana jemput sepupu," ungkapnya.

Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan belum mengetahui perihal kasus yang melibatkan Caleg tersebut.

"Saya belum monitor itu, saya belum tahu, coba di Polsek," singkatnya kepada Kompas.com, Rabu (6/3/2024).

https://makassar.kompas.com/read/2024/03/07/091020878/diduga-terlibat-pengeroyokan-caleg-di-makassar-dilaporkan-ke-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke