Kader KB di Palopo Geruduk Kantor BPMPKB, Minta Dibayarkan Honornya?

Menurut salah seorang kader KB, Ratna mengatakan, kedatangan mereka di kantor BPMPKB untuk menanyakan perihal honor mereka yang belum dibayarkan selama beberapa bulan.

"Honor kami belum dicairkan, sudah 6 bulan, bahkan sebelumnya kami sudah protes dan dijanji akan dicairkan, tapi sampai saat ini belum ada," kata Ratna, saat ditemui di depan kantor BPMPKB Palopo, Rabu (6/3/2024).

Ratna mengungkapkan, honor mereka tak diberikan sejak Oktober 2023, meliputi honor kader KB dan tim pendamping keluarga (TPK).

“Keduanya belum terbayarkan sejak Oktober dengan jumlah Rp 300.000 per bulan untuk kader KB dan Rp 100.000 per bulan bagi TPK,” paparnya.

Ratna mengaku saat melakukan aksi protes dan menemui Kepala Badan BPMPKB, justru diarahkan untuk ketemu langsung dan menanyakan perihal honor tersebut ke badan pengelola keuangan asli daerah (BPKAD) Kota Palopo.

"Kami malah disuruh bertemu sama BPKAD besok, jadi kami menunggu hasil keputusan besok," ungkap dia.

Ratna menegaskan, jika aksi mereka tidak mendapat kepastian pembayaran atau pencairan honor dari BPKAD, pihaknya akan menemui PJ Wali Kota Palopo Asrul Sani guna menanyakan perihal honornya.

Sementara itu, Kepala BPMPKB Samsil, tidak berada di ruangan saat hendak dimintai konfirmasi.