Salin Artikel

Guru di Jeneponto Diduga Aniaya Siswa SD gara-gara Terkena Bola yang Ditendang Korban

Penganiayaan terjadi saat ANA sedang bermain bola di halaman sekolah. Tanpa sengaja, bola yang ditendang ANA mengenai N.

Tak terima dengan kejadian tersebut, M memukul ANA.

"Sang oknum guru menghakimi hingga memukul dan menampar AN," kata ayah ANA, M saat dihubungi via pesan WhatsApp, Kamis (29/2/2024) malam.

Ironisnya, tindakan tak terpuji itu dilakukan oknum guru di hadapan saudara kandung korban dan bahkan teman-teman sekolahnya.

"Kalaupun harus dihukum jangan ditampar di depan para murid lain bahkan di depan adik kandungnya sendiri," ucap dia.

Menurut M, aksi yang dilakukan N dinilai tidak etis karena seorang guru harus mengayomi tanpa mengedepankan emosi.

"Saya pikir jika pendidik yang terdidik harusnya memberi pembinaan yang baik," ungkapnya.

Akibat kejadian ini, ANA tertekan secara mental hingga enggan datang ke sekolah.

M pun mengancam akan mengambil langkah hukum jika oknum guru tersebut tak meminta maaf.

"Saya akan buat laporan kalau sampai 1x24 jam tidak ada penyampaian resmi dari pihak sekolah ke kami sebagai itikad baik," tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Sekolah Nuraeni merasa kaget mendengar kejadian ini. Ia mengaku akan berbicara dengan oknum guru tersebut.

"Saya belum tahu persis bagaimana kronologinya karena saat kejadian Saya berada di Makassar," akunya.

"Lebih jelasnya saya konfirmasi dulu ke teman-teman guru jadi besok kita konfirmasi ulang," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Gegara Hal Sepele Guru SD di Jeneponto Tampar Murid, Ortu Marah Besar

https://makassar.kompas.com/read/2024/03/01/162700878/guru-di-jeneponto-diduga-aniaya-siswa-sd-gara-gara-terkena-bola-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke