Seorang Caleg Gerindra di Buton Selatan Meninggal Usai Pantau Penghitungan Suara, Diduga Kelelahan

La Aiji yang merupakan caleg muda dari partai Gerindra ini meninggal dunia diduga akibat kelelahan. 

“Memang 7 hari sebelum pencoblosan, aktivitas almarhum ini memang sudah sangat tinggi dan istirahatnya sudah kurang,” ujar keluarga almarhum, Robin, Senin (19/2/2024). 

Sebelum meninggal, La Aiji sempat ke Desa Babala mengambil penghitungan C1 bersama para pendukung dan setelah itu kembali ke rumahnya. 

“Setelah mau istirahat di kamar karena merasa badannya pegal sehingga dipanggil tukang urut. Saat tukang urut datang, almarhum sudah meninggal,” kata dia.

Kematian politisi muda ini bukan saja duka bagi pihak keluarga, tetapi juga duka seluruh pendukung yang memilihnya. 

“Almarhum juga sempat keliling ke pendukungnya dan mengucapkan terima kasih karena memilihnya,” papar dia.

Perolehan suara 

Diketahui, La Aiji merupakan caleg dengan daerah pilihan (dapil) 3 yakni Kecamatan Batu Atas dan Kecamatan Lapandewa dengan raihan suara sekitar 900 suara. 

“Almarhum ini, dia sebagai pemenang di wilayah Batu Atas khusus untuk Gerindra. Ini merupakan bahwa beliau tidak bekerja setengah-setengah untuk memenangkan Prabowo Gribran,” kata Wakil Ketua DPC Gerindra Buton Selatan, La Ode Syahrul. 

Saat ini Gerindra Buton Selatan sedang menunggu hasil rekapitulasi per kecamatan dan melihat jumlah keseluruhan hasil rekapitulasi. 

“Kita akan sesuaikan dengan aturan yang berlaku tata cara pengganti belau sebagai anggota DPRD, karena ada beberapa orang di bawahnya sesuai dengan nomor urut. Almarhum bisa dapat satu kursi di dapil 3 ini, dia sekitar 900 suara,” tuturnya. 

La Aiji langsung dimakamkan di pemakaman umum di daerah pilihannya di Kecamatan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan.