Lansia di Makassar Ditemukan Tewas Mengapung di Rawa-rawa, Polisi Selidiki

Dari informasi, mayat pria nahas yang ditemukan dengan kondisi sudah membengkak itu berinisial HS (73).

Dia juga diketahui bekerja sebagai sekuriti salah satu pergudangan di kawasan tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady mengatakan, jasad HS pertama kali ditemukan oleh kerabatnya sekitar pukul 16:00 Wita.

"Awalnya, HS ini dihubungi oleh anaknya melalui sambungan video call, tapi handphone-nya tidak aktif. HS memang tinggal di kawasan mess pergudangan," ungkap Jeriady, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Minggu malam.

Jeriady bilang, pihak keluarga HS yang khawatir kemudian mengunjungi mess tempat tinggal HS.

Di sana, pihak keluarga hanya menemukan kendaraan roda dua HS yang terparkir rapi dalam mess.

"Keluarga HS mencari keberadaannya dengan bertanya kepada rekan-rekan (HS). Kebetulan katanya HS sering membersihkan di kawasan belakang gudang," kata Jeriady.

Pihak keluarga HS pun kaget ketika melihat sosok jasad mengapung di rawa kawasan belakang gudang.

Saat ditemukan, kondisi HS hanya menggunakan baju kaos berwarna merah.

"Kondisi saat ditemukan sudah membengkak, mengenakan baju kaos," bebernya.

Jeriady mengaku, untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kematian HS.

"Sementara kita masih mengumpulkan keterangan pihak keluarga, dan berkoordinasi dengan tim Inafis Polrestabes Makassar dan Dokpol Biddokkes Polda Sulsel," ujar dia.