Salin Artikel

Saat Penyandang Disabilitas di Sulsel Gunakan Hak Suaranya, Disediakan Bilik Khusus dan Didampingi Keluarga

Mereka menggunakan hak pilihnya dengan didampingi keluarga.

Mereka menggunakan hak pilihnya di TPS 005, tepatnya di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Kementerian Sosial (Kemensos), Kelurahan Sinrijala, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel. 

Dari pantauan Kompas.com di lokasi TPS 005, panitia pemungutan suara (PPS) menyediakan fasilitas khusus bagi pemilih penyandang disabilitas yang datang.

Ketua TPS 005 Kelurahan Sinrijala Dahlia Bahtiar mengeklaim bahwa di TPS tempatnya bertugas terbilang unik. 

"Kalau dibilang unik, ya terbilang unik karena ada penyandang disabilitas. Kebetulan lokasi kami di sini adalah Asrama Disabilitas," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi, Rabu pagi.  

Meski demikian, untuk daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 005 Kelurahan Sinrijalan tidak hanya penyandang disabilitas.

Ia menyebut ada juga warga RW 03 juga masuk dalam DPT berjumlah 261 orang. 

"Kami di sini mix (campuran pemilih). Karena berdasarkan DPT, mayoritas adalah warga RW 3 dan kebetulan RW 3 banyak penyandang disabilitasnya," kata dia. 

Daftar pemilih tambahan

Dahlia menjelaskan, jumlah DPT untuk disabilitas di TPS 005 Kelurahan Sinrijala berjumlah 7 orang.

Selain itu, ada 8 orang disabilitas yang masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb). 

"Kalau disabilitas ada 7 orang yang masuk dalam DPT. Terus yang DPTb kurang lebih 8-9 orang," ungkapnya. 

Dahlia menjelaskan, di TPS 005 Kelurahan Sinrijala disediakan surat suara braille untuk tunanetra. Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan kursi roda dan pendamping untuk penyandang disabilitas. 

Di lokasi juga disediakan satu bilik pencoblosan yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas. 

"Surat suara ada khusus untuk tunanetra pakai braille. Kami juga ada pendampingnya, didampingi keluarga," ucapnya. 

Sementara itu, salah satu pemilih disabilitas, Ruslan mengaku tidak menemui kendala saat menggunakan hak pilihnya di TPS 005.

Pasalnya, sejumlah fasilitas seperti pendamping dan juga surat suara braille bagi tuna netra sudah disiapkan oleh panitia. 

"Biasa aja, tidak ada kendala," kata dia. 

Ruslan mengatakan, selama huruf braille di surat suara tidak terhapus, dirinya bisa memilih calon Presiden dan Wakil Presiden serta calon legislatif.

"Itu saja bedanya antara orang melihat dengan yang tunanetra. Kan tunanetra itu diraba huruf Braille," bebernya. 

Ruslan juga berharap pemimpin bangsa dan caleg bisa memberikan perhatian lebih kepada penyandang disabilitas seperti dirinya. 

"Kuncinya adalah untuk perhatian penyandang disabilitas," ungkapnya. 

Di lokasi ini juga sempat dikunjungi oleh beberapa pejabat seperti Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan (Danny) Pomanto.

https://makassar.kompas.com/read/2024/02/14/130944478/saat-penyandang-disabilitas-di-sulsel-gunakan-hak-suaranya-disediakan-bilik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke