Salin Artikel

Optimistis Menang Satu Putaran, TKD Prabowo-Gibran Targetkan 60 Persen Suara di Sulsel

Hal itu diungkapkan Najmuddin usai menggelar nonton bareng (nobar) debat calon presiden (capres) di rumah pemenangannya di Cafe White House Jl Jendral Sudirman, Kota Makassar, Sulsel, Selasa (4/2/2024) malam.

"Alhamdulillah untuk survei sudah lumayan naik. Apalagi ditambah dengan debat terakhir ini kita bisa melihat sendiri, insya allah kita bisa menang satu putaran. Sangat optimis," ucapnya.

Najmuddin yakin akan memenangkan Prabowo-Gibran di Sulsel dengan meraup 60 persen suara.

"Untuk Sulsel kita memang punya target sampai 60 persen ke atas, Alhamdulillah survei terakhir ini sudah menunjukan 57 persen jadi sisa 3 persen yang kita kejar," ujarnya.

Untuk meningkatkan suara Prabowo-Gibran di Sulsel, pihaknya rutin terjun ke lapangan untuk menyampaikan langsung visi dan misi capres nomor urut 2 itu.

"Kita sebagai caleg dan sebagai Tim Kampanye Daerah selalu optimis dan selalu turun ke lapangan menyampaikan visi misi bapak Prabowo," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga memperkenalkan Prabowo ke masyaralat dengan sosok "gemoy". Menurutnya, julukannya itu sangat mudah diingat oleh masyarakat, khususnya para kaum muda.

"Gimik seperti 'gemoy' itu kan masyarakat sudah paham, jadi memang itu yang dijual juga, sampai saat ini juga kita selalu mengkampanyekan seperti itu," tuturnya.

Caleg DPR Ri Dapil 1 itu pun sangat yakin Prabowo kembali menang di Sulsel seperti pemilu sebelumnya.

Meski demikian, Najmuddin tetap meminta seluruh tim untuk terus bekerja keras, termasuk mengimbau masyarakat agar berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos Prabowo.

"Untuk masyrakat semua, khususnya Sulsel, Makassar. Mari kita berbondong - bondong ke TPS tanggal 14 Februari 2024, kita buka lembaran (kertas suara) pilih Partai Gerindra, Presidennya bapak Prabowo - Gibran, calegnya nomor 5 H Najamuddin," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut hampir semua lembaga survei memprediksi Prabowo - Gibran bakal menang satu putaran pada Pemilu 2024.

Prabowo mengatakan, hal itu berdasarkan hasil survei di setiap daerah yang dikunjunginya. Dia mengaku mendapat banyak dukungan dan semangat dari rakyat Indonesia.

"Saya merasakan rasa penuh kepercayaan, harapan dan penuh dukungan kepada Prabowo - Gibran dan Koalisi Indonesia Maju. Hampir semua survei mengatakan kita sudah (menang) satu putaran," ucapnya saat menghadiri kegiatan Silaturahmi Relawan Prabowo Gibran Se-Sulsel di Gedung Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Jumat (2/2/2024).

Meski percaya diri bisa menang satu putaran, Prabowo meminta kepada para relawannya agar tidak sombong.

"Tapi kita tidak boleh lengah, tidak boleh sombong, kita tidak boleh besar kepala," ujarnya.

Dia meminta para relawannya untuk bersikap seperti padi. Semakin berisi semakin menunduk.

"Ingat pelajaran nenek moyang kita harus ilmu padi, semakin berisi, semakin menunduk," tandas dia.

https://makassar.kompas.com/read/2024/02/05/090039478/optimistis-menang-satu-putaran-tkd-prabowo-gibran-targetkan-60-persen-suara

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com