Kapolsek Towuti, IPTU Yusmal Yunus mengatakan, keduanya tersambar petir saat sedang mengerjakan bangunan rumah di Desa Asuli. Korban meninggal dunia dengan luka bakar di sekujur tubuh akibat sambaran petir.
“Kedua korban sedang mengerjakan bangunan rumah. Pada saat hujan turun mereka berteduh di pondok yang berdekatan dengan rumah yang mereka bangun namun tiba-tiba petir datang dan menyambar kedua korban,” kata Yusmal, saat dikonfirmasi, Minggu (4/2/2024).
Saat tersambar petir, kedua korban belum sempat naik ke pondok. Selain itu, korban sempat menggenggam dan melihat handphone sebelum akhirnya terjatuh tersambar petir.
Rekan kerja korban bernama Muhammad Sadat(30) berusaha menolong keduanya. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
Dia menyebut korban Muh Sahdan nadinya sudah tidak berdenyut saat tiba di puskesmas.
https://makassar.kompas.com/read/2024/02/05/063341078/dua-warga-luwu-timur-tewas-tersambar-petir-saat-berteduh-korban-sempat