3 Pemuda yang Keroyok Jukir di Makassar Ditangkap, Motifnya Tersinggung Diteriaki

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi akhirnya mengamankan tiga pemuda yang terekam kamera pengawas (CCTV) saat mengeroyok seorang juru parkir (Jukir) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Video rekaman CCTV tersebut sempat viral di media sosial.

Tiga pelaku yang masih berstatus pelajar ini masing-masing berinisial MF, MT, dan MA.

Mereka diamankan di kediamannya di wilayah Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, pada Rabu (24/1/2024).

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan, motif pengeroyokan terhadap Jukir bernama Bahar itu dipicu ketersinggungan. Salah satu pelaku yakni MF marah saat diteriaki oleh korban.

"Motifnya korban saat itu sedang berdiri di lokasi, kemudian salah satu pelaku melintas berboncengan dengan pacarnya. Diteriaki oleh korban sehingga pelaku tersinggung dan pulang memanggil temannya," kata Syamsuardi kepada awak media, Kamis (1/2/2024) siang.

Tak lama, MF dan dua rekannya mendatangi Bahar, kemudian langsung mengeroyoknya dengan cara membabi buta. Akibatnya, Bahar pun mengalami luka memar di hampir sekujur tubuhnya.

"Korban dan pelaku saling kenal. Korban teriak kata makian," ucapnya.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku bakal disangkakan dengan Pasal 170 tentang penganiayaan secara bersama-sama, dan terancam kurungan penjara paling lama 5 tahun.

Sebelumnya diberitakan, beredar sebuah rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan dua orang pemuda melakukan aksi pengeroyokan secara brutal.

Diketahui, aksi pengeroyokan itu terjadi di depan sebuah minimarket yang terletak di bilangan Jalan Toddopuli 10, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdasarkan informasi, aksi pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (20/1/2024) malam. Video rekaman CCTV itu pun kini sudah beredar luas hingga viral di berbagai platform media sosial.

Berdasarkan video yang dilihat Kompas.com, awalnya terlihat seorang pemuda dengan menggunakan jaket berwarna hitam sedang berdiri didekat pengendara motor yang berboncengan tiga.

Tanpa alasan yang jelas seorang pemuda yang duduk di atas motor langsung menyerang korban dengan bogem mentah hingga korban terpental.

Melihat aksi itu, rekan pelaku juga turun dari motor kemudian ikut menghujani korban dengan bogem mentah dan tendangan.