Salin Artikel

Besok, Ganjar Gelar Kampanye Akbar di Makassar

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Provinsi Sulsel, Udin Sahputra Malik mengatakan, kampanya akbar ini akan di hadiri sekitar 4.000 relawan se-Sulsel.

"Peserta kita perkirakan 4.000 orang, sesuai dengan kapasitas," kata Udin kepada awak media Posko TPD Ganjar - Mahfud do Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Senin (29/1/2023).

Dia menuturkan, ada dua agenda Ganjar saat berada di Makassar. Pertama kampanye akbar di UpperHills Convention Hall. Kemudian blusukan di Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.

"Waktu kedatangan kita estimasi Pak Ganjar jam 9 sampai jam 10 pagi tiba (di UpperHills) selesai jam 11 siang. Setelah jam 11 ke Kampung Buntusu di sana nanti Pak Ganjar akan bercengkrama dengan warga dan juga menyaksikan pembuatan lappo atau jipang," ucapnya.

Lebih lanjut, menantu dari Wali Kota Makassar ini menjelaskan, awalnya lokasi kampanye akbar berada di GOR Sudiang Jl. Pajjaiang Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Namun dipndahkan ke UpperHills Convention Hall kerena GOR Sudiang ada kampanye PSI.

"Jadi rencananya kan kita mau di GOR Sudiang, cuman satu hari sebelumnya ada kegitatan lain yang vendor produksinya itu tidak memungkinkan waktunya untuk bersamaan loading out mereka dengan loading in kita. Jadi vendornya crash time line pemasanganya jadi kita pindah ke UpperHills," tuturnya.

"Enggak, ini bukan intimidasi, ini profesoinal aja, makanya tadi saya bilang ini bukan karena PSI, bukan karena Kaesang tapi ini karena memang jadwal dan situasinya seperti itu, ini walaupun bukan PSI kalau kejadiannya seperti ini pasti akan crash," tukasnya.

Selain itu, pihaknya belum mendaptkan konfirmasi siapa saja TPN yang bakal hadir mendampingi Ganjar melakukan kampanye akbar selama berada di Kota Daeng.

"Belum ada yang terkonfirmasi hadir selain Pak Ganjar, baik Ketua TPN atau juru kampanye nasional atau tokoh-tokoh politik lainnya belum ada terkonfirmasi.(Tapi Tokoh-tokoh lokal) ketua-ketua partai politik dan beberapa juru kampanye dari partai politik pengusung," ungkapnya.

Dia menambahkan, persiapan untuk kampanye besok sudah siap, termasuk konsep dan pengisi acaranya.

"Inti dari kegiatan ini kan Pak Ganjarnya jadi siapapun pendukung baik setelah dan sebelumnya intinya adalah Pak Ganjar. Jadi semoga Pak Ganjar bisa menyampaikan orasi politiknya besok yang bisa membakar semangat kita menuju hari pemilihan 14 Februari nanti," tandasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2024/01/29/214623778/besok-ganjar-gelar-kampanye-akbar-di-makassar

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com