Salin Artikel

Uang Hasil Pembobolan Gedung UMI Makassar Dipakai Pelaku Bayar Utang dan Sewa PSK

MAKASSAR, KOMPAS.com- Tiga pelaku pembobolan gedung menara Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dibekuk polisi.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, dalam aksi yang terbilang nekat ini, ketiga pelaku memiliki peran berbeda-beda.

Pertama yakni Wandi (27) yang merupakan petugas cleaning service di gedung tersebut. Dia merupakan otak dalam aksi pembobolan gedung kampus swasta tersebut.

Wandi ini telah lama mempelajari suasana gedung tepatnya di lantai 8. Dia mengajak dua rekannya, Asdar (36) dan Andri (33) untuk melakukan pembobolan.

Diketahui aksi nekat, tiga pelaku dilakukan pada Selasa (23/1/2024), sekitar pukul 03:00 Wita, dalam aksinya beberapa kamera pengawas bahkan dirusak oleh para pelaku.

"Ini kan sudah dipelajari oleh inisial W yang cleaning service di situ, sehingga kapan waktu sepi dan kapan waktunya ramai. Banyak CCTV yang dirusak," ungkap Ngajib saat ekspose di Mapolrestabes Makassar, Rabu petang.

Ngajib juga menjelaskan, Wandi mempunyai peran sangat penting dalam aksi pembobolan tersebut. Termasuk menginformasikan ke kedua pelaku lain soal jalur pembobolan dan tempat penyimpanan uang.

"Jadi diarahkan oleh salah satu karyawan inisial W. Jadi sebelum pelaku melakukan pencurian sampai kemudian diarahkan masuk ke lantai 6 dulu, kemudian masuk ke lantai 8 kemudian sampai terakhir bisa mengambil uang mengambil barang bukti, kemudian dibawa lari keluar dari UMI," jelas Ngajib.

Berdasarkan hasil pendalaman polisi, ketiganya membawa kabur Rp 39 juta dari ruangan rektorat.

Hasil kejahatan digunakan para pelaku untuk berfoya-foya. Namun, untuk Wandi hasil kejahatan itu digunakan untuk membayar utang.

Ketiga pelaku ini tertangkap di kabupaten Gowa. Dari hasil pemeriksaan kita telah dapatkan bahwa motif daripada pencurian itu adalah untuk membayar utang.

"Untuk pelaku utama (Wandi) mendapatkan uang yang lebih besar Rp 25 juta. Kemudian digunakan untuk membayar utang dan keperluan lainnya. Kemudian untuk yang dua orang lagi sudah digunakan untuk foya-foya, di antaranya juga untuk (menyewa) PSK," bebernya.

Sebelumnya, polisi membekuk komplotan pelaku pembobol gedung menara Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Uang senilai kurang lebih Rp 39 juta berhasil dibawa kabur dalam ruangan rektorat.

Ketiga pelaku yang diamankan masing-masing yakni Wandi (27), Asdar (36), dan Andri (33). Mereka diamankan di Kabupaten Gowa, Sulsel, pada Selasa (23/1/2024) dini hari.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, aksi pembobolan ruangan di lantai 8 gedung menara UMI Makassar ini dilakukan para pelaku kala situasi sedang sepi, sekitar pukul 03:00 Wita.

Ngajib menjelaskan, aksi pembobolan itu dilakukan secara terencana dimana salah satu pelaku yakni Wandi terlebih dahulu mempelajari situasi lantaran dia bekerja sebagai cleaning service di gedung tersebut.

https://makassar.kompas.com/read/2024/01/24/181345878/uang-hasil-pembobolan-gedung-umi-makassar-dipakai-pelaku-bayar-utang-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke