Salin Artikel

Banjir Antang Makassar Sudah Sepekan, 444 Warga Masih Mengungsi

Per hari ini, Selasa (23/1/2024) ratusan pengungsi masih tetap bertahan di posko pengungsian Masjid Jabal Nur. Air masih menggenangi rumah warga lantaran curah hujan di Kota Daeng masih terbilang cukup tinggi

Camat Manggala Andi Eldi Indra Malka mengatakan, total masih ada 444 jiwa yang mengungsi akibat banjir. Kata dia, ketinggian air di kawasan tersebut masih setinggi betis orang dewasa.

"Untuk pengungsi masih ada 444 jiwa. Ini masih terendam air, tinggi air saat sekarang sampai betis," kata Andi Eldi dikonfirmasi Kompas.com, Selasa petang.

Andi Eldi mengungkapkan bahwa meski air masih terbilang tinggi, namun kendaraan dipastikan sudah bisa melintas.

"Tapi sudah bisa dilalui (kendaraan) untuk di kawasan Blok 10 masih ada pegungsi, mudah-mudahan intensitas hujan sudah berkurang mereka sudah bisa pulang kembali," ungkapnya.

Andi Eldi juga menjelaskan bahwa untuk saat ini pihak pemerintah masih terus berupaya menyiapkan segala kebutuhan para pengungsi.

Untuk diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mencatat total sebanyak 482 jiwa dari 131 Kepala Keluarga (KK) mengungsi akibat banjir di Kecamatan Manggala dan Kecamatan Biringkanaya.

Dari data sementara yang dikeluarkan per 18 Januari 2024, tercatat ada 482 orang dari 131 KK yang telah mengungsi ke sembilan posko pengungsian.

Lokasi banjir yang merendam ratusan unit rumah dengan ketinggian air 40-60 sentimeter berada di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, pada Blok 8 dan 10 Perumnas Antang, Kompleks Pemda Antang, Kompleks Bambu, dan Nipa-nipa.

Sedangkan di Kecamatan Biringkanaya, tercatat ketinggian air mencapai 20-30 sentimeter di Jalan Kotipa, Kompleks Kodam III dengan jumlah pengungsi sebanyak 17 jiwa dari empat KK.

https://makassar.kompas.com/read/2024/01/23/201032878/banjir-antang-makassar-sudah-sepekan-444-warga-masih-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke