Salin Artikel

Bawa 16 Penumpang, Kapal Pengangkut Logistik PLN Hilang Kontak di Perairan Sitaro Sulut

Hingga kini keberadaan kapal yang membawa 16 orang tersebut belum ditemukan.

Kapal tersebut diduga hilang kontak akibat dihantam gelombang tinggi.

"Basarnas Manado tadi pagi sudah mengerahkan KN Bima Sena dan siang ini KPLP Bitung KN Gandiwa juga bertolak ke lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian akan tetapi belum berhasil menemukan korban," kata Kepala Basarnas Manado Monce Brury dalam keterangan tertulis dikutip, Selasa (23/1/2024).

Diketahui, ada 10 anak buah kapal (ABK) dan 6 warga yang ikut berlayar. 

Tim Basarnas sejauh ini menemukan life raft, lift jaket, dan kursi diperkirakan milik Kapal LCT Bora V.

"Sampai siang ini, tim belum tahu keberadaan kapal," katanya lagi.

Memuat barang milik PLN

Monce menjelaskan, kapal LCT Bora V bertolak dari Bitung memuat barang milik PLN yang akan dibawa ke Tagulandang, Sitaro.

"Nahas, belum sempat sampai tujuan kapal dihantam gelombang tinggi dan tenggelam," sebutnya.

Sejauh ini, tim gabungan sudah berupaya melaksanakan pencarian korban, akan tetapi belum menemukan.

"Kami akan berkoordinasi ke instansi terkait untuk membantu melaksanakan pencarian sehingga korban cepat ditemukan, kami juga akan berupaya berkoordinasi di Airnav apabila ada pesawat yang melintas di sekitar LKP," jelasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2024/01/23/134638478/bawa-16-penumpang-kapal-pengangkut-logistik-pln-hilang-kontak-di-perairan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke