Salin Artikel

Diduga Aniaya Juniornya, Anak Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Resmi Tersangka

Kasat Reskrim Polresta Mamuju Kompol Jamaluddin mengatakan bahwa OP diduga melakukan penganiayaan terhadap Galang seorang diri.

OP mengaku melakukan penganiayaan saat diperiksa setelah sebelumnya menyerahkan diri, Sabtu (20/1/2024). 

"Pelaku sudah ditahan. Pengakuan dia (OP) menganiaya," kata Jamaluddin, Selasa (23/1/2024). 

Jamaluddin menerangkan bahwa OP disangkakan Pasal 351 ayat 2 dengan ancaman hukuman 2 tahun penjara.

Kedua rekan OP yang turut berada di lokasi kejadian juga sudah diperiksa sebagai saksi. 

OP sendiri diduga menganiaya Galang karena kesal lantaran merasa korban tidak menghormatinya sebagai senior di IPDN.

Hal ini membuat OP mengajak korban berkelahi ketika berada di dalam Ballroom hotel di Mamuju. 

"Iya karena jengkel. (Pelaku) jengkel akhirnya dipanggil, diajak berkelahi," kata dia. 

Membantah anaknya melakukan pengeroyokan

Sementara itu, Kadis Ketapang Sulbar Abdul Waris membantah anaknya melakukan pengeroyokan.

Ia mengatakan bahwa OP dan korban hanya berkelahi semata. 

Dalam kejadian itu, OP turut mengalami luka di bagian mata kiri.

Dirinya pun berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan cara damai. 

"Karena istri pamannya (korban) dengan istri saya korban terikat hubungan kekeluargaan jadi saya bilang bagaimana kalau kita cari baiknya. Ini semua perkelahian murni dan tidak ada unsur-unsur lain," ujarnya kepada wartawan. 

Diberitakan sebelumnya, Qadhar Galang (23) diduga dikeroyok pemuda berinisial OP, anak Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Barat (Sulbar) di sebuah toilet hotel di Kabupaten Mamuju, Sulbar. 

Paman korban yang bernama Fuad mengatakan, penganiayaan yang dialami Galang terjadi pada Sabtu (20/1/2024) dini hari.

Saat itu, Galang berada di Ballroom Hotel d'Maleo Mamuju untuk menghadiri persiapan pernikahan temannya. 

Namun tiba-tiba rekan pelaku memanggilnya untuk masuk ke toilet karena OP ingin menemuinya.

https://makassar.kompas.com/read/2024/01/23/125314178/diduga-aniaya-juniornya-anak-kepala-dinas-ketahanan-pangan-sulbar-resmi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke