Salin Artikel

Viral, Video Pengeroyokan Jukir di Minimarket Makassar, Polisi Buru 2 Pelaku

MAKASSAR, KOMPAS.com- Beredar sebuah rekaman kamera pengawasan atau CCTV yang memperlihatkan dua orang pemuda melakukan aksi pengeroyokan secara brutal.

Diketahui, aksi pengeroyokan itu terjadi di depan sebuah minimarket yang terletak di bilangan Jalan Toddopuli 10, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdasarkan informasi, aksi pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (20/1/2024) malam. Video rekaman CCTV itu pun kini sudah beredar luas hingga viral di berbagai platform media sosial.

Berdasarkan video yang dilihat Komoas.com, awalnya terlihat seorang pemuda dengan menggunakan jaket berwarna hitam sedang berdiri di dekat pengendara motor yang berboncengan tiga.

Tanpa alasan yang jelas seorang pemuda yang duduk di atas motor langsung menyerang korban dengan bogem mentah hingga korban terpental.

Melihat aksi itu, rekan pelaku juga turun dari motor kemudian ikut menghujani korban dengan bogem mentah dan tendangan.

Korban yang tak berdaya hanya bisa tersungkur di lantai minimarket. Sesekali korban terlihat mengangkat tangannya seolah meminta ampun.

Namun, dua pria itu malah semakin membabi buta. Korban yang sudah terbaring lemah kemudian kembali diinjak. Ada seorang pria yang mencoba melerai, namun salah satu pelaku terlihat mengancam pria itu.

Pelaku yang menggunakan jaket berwarna biru mengancam pria yang ingin melerai tersebut sambil memegang pinggangnya hendak mengeluarkan sesuatu yang diduga senjata tajam.

Usai melakukan aksinya para pelaku pun langsung pergi meninggalkan lokasi tersebut.

Berdasarkan informasi, korban diketahui bernama Bahar yang kesehariannya bekerja sebagai juru parkir di depan minimarket tersebut.

Usai dikroyok, pria sekitar 20 tahunan itu pun kemudian membuat laporan resmi ke Mapolsek Manggala.

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi membenarkan perihal video aksi pengeroyokan tersebut. Kata dia, berdasarkan hasil pemeriksaan korban, pemicu pengeroyokan diduga karena adanya ketersinggungan.

"Berdasarkan hasil keterangan korban, karena adanya ketersinggungan. Korban dan para pelaku saling kenal. Ada hubungan pertemanan," ungkap Syamsuardi kepada awak media saat dikonfirmasi, Minggu (21/1/2024) malam.

Syamsuardi menjelaskan untuk saat ini pihaknya masih tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan jukir tersebut.

"Tadi malam kita sudah mendatangi kediaman para pelaku. Namun para pelaku tidak ada di kediamannya. Identitas sudah kami kantongi," tandasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2024/01/22/093442678/viral-video-pengeroyokan-jukir-di-minimarket-makassar-polisi-buru-2-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke