Salin Artikel

Mandi di Pinggir Laut, Pelajar SMP di Palopo Terseret Arus hingga Tewas

Muh Rafi merupakan pelajar kelas 7, SMPN 2 Palopo, tenggelam setelah melompat di jembatan dan terbawa arus.

Menurut rekannya, Resa (12), Rafi sempat meminta tolong dan mereka berupaya menolongnya dengan menarik tangan Rafi, namun genggaman tangannya lepas.

“Rafi kemudian terbawa arus melewati gorong-gorong yang ada di Pelabuhan Tanjung Ringgit. Kami sudah tidak sanggup lagi dan meminta tolong kepada warga,” kata Resa.

Saat warga sudah datang untuk menolong,  Rafi sudah tidak terlihat sehingga warga memanggil tim SAR gabungan dari Basarnas Pos Palopo, BPBD, kepolisian dan masyarakat setempat.

Personel Pos SAR Basarnas Palopo, Dedi Muliadi mengatakan, setelah dilakukan pencarian bersama, korban akhirnya berhasil ditemukan.

“Korban berhasil ditemukan pada pukul 17.30 Wita, dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo,” ucap Dedi, Kamis.

Dedi mengatakan, pencarian dilakukan dengan menyisir dari lokasi awal kejadian sejauh 500 meter ke laut.

“Penyisiran dilakukan secara bersama dan juga dilakukan penyelaman, alhamdulillah korban berhasil ditemukan,” katanya lagi.

Basarnas Pos Palopo mengimbau warga untuk waspada mengingat cuaca ekstrem saat ini sering terjadi.

Pantauan di lokasi, orang tua korban sempat melakukan pencarian dan saat ditemukan menangis histeris di atas perahu karet melihat anaknya terbujur kaku.

https://makassar.kompas.com/read/2024/01/19/054745078/mandi-di-pinggir-laut-pelajar-smp-di-palopo-terseret-arus-hingga-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke