Salin Artikel

Meski Sudah Surut, Banjir di Luwu Timur Masih Menggenangi Permukiman Warga

LUWU TIMUR, KOMPAS.com – Banjir yang merendam Desa Laskap, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan akibat meluapnya sungai Pongkeru, kini mulai surut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, Masdin mengatakan, banjir yang diakibatkan sungai Larui atau Pongkeru yang hulunya di Sulawesi Tenggara meluap tersebut menyebabkan puluhan rumah terendam.

“Sedikitnya ada 70 rumah warga yang terendam dan Poskesdes Labose serta Sekolah Dasar  Labose ikut terendam,” kata Masdin saat dikonfirmasi, Rabu (17/1/2024).

Masdin mengeklaim, pihaknya tengah menangani warga yang dilanda banjir dan telah berkoordinasi dengan pemerintah Desa Laskap.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Laskap, mengenai bantuan segera disampaikan kebutuhan warga,” katanya lagi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Desa Laskap, Herman Zein.

“Air sudah surut, sekarang sekitar 40 sentimeter di rumah yang berada di daerah rendah dan masih tergenang banjir. Memang saat banjir, rumah di daerah tersebut ketinggian air mencapai  1,5 meter sementara yang lainnya 60 hingga 80 sentimeter,” ujarnya, Rabu.

Penyaluran bantuan

Herman menjelaskan, banjir yang sempat merendam gedung Poskesdes Labose dan SD Labose juga sudah surut. Aktivitas pun sudah mulai berjalan.

“Untuk di Poskesdes pelayanan sudah berjalan, warga dan pegawai di sana sudah membersihkan termasuk di SD Labose, mereka sudah tidak libur lagi,” tutur dia.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur telah memerintahkan instansi terkait untuk menyalurkan bantuan terutama air bersih dan bahan makanan.

Wakil Bupati Luwu Timur Mochammad Akbar Andi Leluasa mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan BPBD dan Dinas Sosial untuk menyalurkan bantuan.

"Sudah saya berkoordinasi dengan Dinsos dan BPBD untuk segera menyalurkan bantuan, pasokan air bersih saya lihat yang paling penting. Jadi BPBD tetap akan siaga karena ini cuaca ekstrem masih berlangsung jadi kita mewaspadai adanya banjir susulan," jelas Akbar.

https://makassar.kompas.com/read/2024/01/17/125447378/meski-sudah-surut-banjir-di-luwu-timur-masih-menggenangi-permukiman-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke