Salin Artikel

Sungai Pongkeru Luwu Timur Meluap, Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir

Ketinggian banjir di wilayah tersebut bervariasi yakni antara 60 sentimeter hingga 80 sentimeter.

Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Luwu Timur dan aparat Kepolisian Polres Luwu Timur turun ke lokasi memantau banjir dan mengevakuasi warga.

Pantauan di lokasi, sekitar 68 rumah warga Desa Laskap terendam banjir.

Selain itu banjir juga merendam bangunan SD Labose dan Poskesdes Labose. Pelayanan kesehatan pun terganggu akibat banjir tersebut. 

Guru Kelas IV SD Labose, Tapran mengatakan kegiatan belajar diliburkan akibat banjir menerjang wilayah tersebut.

“Kami diliburkan karena sekolah kami kebanjiran, jalan menuju ke sekolah juga sudah tenggelam akibat banjir,” kata Tapran, saat dikonfirmasi, Selasa (16/1/2024).

Warga Dusun Labose, Wangke (55) mengatakan, banjir melanda permukiman warga sejak Selasa (16/1/2024) pukul 03.00 Wita.

“Banjir datang sekitar jam 03.00, dini hari. Air banjir dari Sungai Pongkeru yang memang sebelumnya ada hujan deras sejak sore kemarin,” ucap Wangke.

“Barusan ini ada banjir, tapi memang kalau musim hujan Sungai Pongkeru meluap desa kami jadi langganan banjir. Bahkan pernah lebih besar dari sekarang ini,” ujar Wangke.

Wangke berharap, pemerintah segera menyalurkan bantuan untuk membantu warga guna meringankan beban.

“Kalau bisa kami dibantu pemerintah minimal air bersih karena saat ini air sumur sudah kotor akibat banjir, tadi kan sudah didata tapi belum ada bantuan ini yang turun,” tutur Wangke.

Hingga  pukul 12.00 Wita, banjir masih menggenangi permukiman warga, perkebunan dan fasilitas pemerintah.

https://makassar.kompas.com/read/2024/01/16/124931978/sungai-pongkeru-luwu-timur-meluap-puluhan-rumah-warga-terendam-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke