Salin Artikel

Polisi Sebut Peluru Nyasar yang Lukai Lansia di Makassar Berasal dari Senpi Pabrikan

Namun Devi Sujana mengaku, belum bisa menyimpulkan secara pasti jenis senpi pabrikan seperti apa. Pasalnya, saat ini Tim Labfor Polri masih memeriksa jenis peluru atau proyektil tersebut.

"Ciri-ciri sementara mungkin kami belum bisa menyampaikan. Cuman, kalau sekilas dari proyektil ini ada bekas ulir, goresan dari laras, kemungkinan besar ini berasal dari senjata pabrikan, bukan rakitan," kata Devi kepada awk media di Mapolrestabes Makassar, Selasa (9/1/2023).

"Maksudnya berasal dari pabrik bukan dari buatan rakitan. Kalau rakitan kan mulus biasanya. Pabrikan biasa ada mereknya, tapi kita belum bisa menyimpulkan yah," sambungnya.

Saat ditanya apakah senpi pabrikan yang dimaksud sering digunakan oleh instansi resmi negara, Devi juga menyatakan belum bisa menyimpulkannya.

"Kita belum bisa menyimpulkan yah, yang jelas berasal dari pabrikan tapi untuk lebih jelasnya masih nunggu (Labfor) ini berasal dari senjata apa karena di luar kewenangan kami untuk menentukan jenis senjata apa," tuturnya.

Begitupun soal panjang peluru tersebut, pihaknya belum bisa mengidentifikasinya.

"Belum (diidentifikasi), nanti masih menunggu hasil Labfor untuk panjang, ukuran dan sebagainya baru kita bisa menyimpulkan senjata dari jenis apa," ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan kemungkinan peluru tersebut berasal dari luar rumah karena masuk melalui atap dan melukai paha nenek 61 tahun tersebut.

"Kita juga masih melakukan penyelidikan, terhadap kemungkinan adanya penembakan di sekitar TKP pada saat kejadian," bebernya.

"Tidak ada, itukan kejadian sekitar jam 3 subuh, korban merasa sakit kemudian dingin, dan korban belum menyadari itu peluru nyasar masuk (di paha)," jelasnya.

Sementara korban, lanjut Devi, baru menyadari ada luka di pahanya sekitar Pukul 06.00 Wita, Setelah itu korban menghubungi saudaranya untuk dibawa ke Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Makassar.

"Sekitar jam 6 pagi baru nelpon saudaranya dan dilihat ada bolong (di paha). Baru jam 7 pagi baru di bawa ke RS Ibnu Sina. Dari sana baru ketahuan setelah di rontgen itu ada proyektil di kakinya (paha). Jadi malam itu (saat kejadian) belum tahu ada peluru masuk ke pahanya," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Unit Reskrim Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menyelidiki jenis peluru nyasar yang melukai paha seorang lansia berinisial N di Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar pada Minggu (7/1/2024).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana mengatakan, saat ini Tim Labfor Polri sedang memeriksa jenis peluru atau proyektil dan jenis senjata api (senpi) yang melukai paha nenek 61 tahun itu.

"Jadi nanti Tim Labfor melihat itu, jenis apa ini pelurunya dan senjatanya revolver atau pistol. Kalau hasil olah TKP, pelurunya masuk lewat atap, jadi jatuhnya peluru itu agak miring, tidak tegap," kata Devi kepada awak media, Selasa (9/1/2023).

https://makassar.kompas.com/read/2024/01/09/175401478/polisi-sebut-peluru-nyasar-yang-lukai-lansia-di-makassar-berasal-dari-senpi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke