KPU Palopo Terima Surat Suara Pilpres dan DPD, Satu Dus Kemasannya Rusak

PALOPO, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menerima logistik surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) dan surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sulawesi Selatan, Jumat (5/1/2024).

Surat suara tersebut tiba pukul 07.00 Wita dengan dikawal aparat keamanan, Bawaslu Palopo dari Kota Makassar ke Kota Palopo.

Ketua Komisioner KPU Kota Palopo, Abbas Djohan mengatakan, perincian surat suara yang diterima yakni 66 dus surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) dan 132 dus surat suara DPD.

“Surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 66 dus, setiap dus ada 2.000 surat suara, adapula kelebihan satu dus, jadi keseluruhan surat suara yang kami terima 132.935 lembar surat suara. Ini sudah pas dengan perhitungan kami jumlah pemilih ditambah dengan 2 persen per TPS itu jumlahnya 132.935 lembar,” kata Abbas, saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2024) .

Abbas menambahkan, untuk surat suara DPD sebanyak 132 dus, setiap dus berisi 1.000 lembar ditambah satu dus berisi 935 lembar.

“Jadi untuk surat suara DPD jumlah keseluruhannya 132.935 lembar yang kami terima, semua dus yang kami terima sudah lengkap, jumlahnya sudah sesuai selanjutnya kami akan lakukan sortir dan pelipatan surat suara,” katanya lagi.

Penyerahan surat suara disaksikan para pihak dari Bawaslu Kota Palopo, Pj Wali Kota Palopo, Kasdim Kodim 1403 Palopo, dan Kapolres Palopo.

Diketahui, satu dus logistik surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) yang tiba mengalami kerusakan pada kemasan dan belum diketahui apakah isi di dalam dusnya ikut rusak.

Abbas berharap surat suara tersebut aman dan tidak rusak, melainkan hanya kemasannya saja yang rusak.

“Kalau yang satu dus ini tidak bermasalah cuma penyot karena isinya agak kurang, maksudnya tidak full isinya sementara dusnya agak besar sehingga kelihatan rusak, tetapi kami belum lihat isinya, apakah surat suara bermasalah atau tidak, semoga masih utuh atau bagus,” harap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Kota Palopo Khaerana mengatakan, pihaknya kurang mengetahui penyebab satu dus logistik surat suara PPWP yang kondisinya penyot tersebut.

“Tentunya kami tidak bisa memprediksi kenapa terjadi seperti itu, mungkin karena ada tumpukan-tumpukan sampai dusnya penyot, tapi harapan kami isinya di dalam tetap utuh,” kata dia.

Khaerana mengaku sudah menyampaikan ke KPU Kota Palopo untuk berhati-hati dalam pembongkarannya atau proses pengepakannya.

“Jangan sampai ada isinya yang rusak karena surat suara harus betul-betul pas hitungannya, jangan ada rusak karena kalau sudah ada yang rusak maka harus segera mengambil langkah selanjutnya,” tutur Khaerana.