Salin Artikel

Kapolda Sebut Tak Ada Titik Rawan Pemilu di Sulsel, Pemprov: Ada 3 Wilayah

MAKASSAR,KOMPAS.com - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengungkapkan tidak ada kabupaten/kota di Sulsel yang masuk kategori daerah titik rawan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Untuk titik rawan tidak ada, semuanya aman tetapi kita juga tidak boleh under estimate (meremehkan), tetap kita persiapkan semuanya," ujarnya kepada awak media usai kegiatan Jumat Curhat bersama puluhan warga di Jalan WR Supratman, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Jumat (5/1/2024) siang.

Dia mengaku, sejauh ini seluruh wilayah di provinsi Sulsel masih dalam kategori aman dan kondusif.

Meski demikian, pihaknya tetap mempersiapkan diri untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa memicu konflik.

"Makanya saya jelaskan tadi kepada masyarakat bahwa semuanya kita mapping kita petakan kemudian kita atur pengamanannya," ungkapnya.

Namun pernyataan mantan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) ini berbeda dengan pernyataan dari pihak Pemprov Sulsel.

Kepala Kesbangpol Sulsel Muhammad Firda dalam keterangannya menyebut, berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang dirilis Bawaslu, terdapat 3 kabupaten/kota yang masuk daerah rawan tinggi Pemilu 2024.

"Dari data Bawaslu, untuk IKP tingkat kabupaten/kota yang kategori tinggi adalah Kabupaten Bulukumba, Kota Parepare, dan Kabupaten Jeneponto," kata dia.

Tak hanya itu, ia Firda juga mengungkapkan adanya 19 daerah di Sulsel yang masuk kategori rawan sedang, dan dua kategori rawan rendah. Sayangnya, Firda tidak merinci daerah yang dimaksud.

"Saya berharap pemilu yang akan segera berlangsung pada Februari 2024 di Sulsel dapat berjalan dengan kondusif dan aman.

Diketahui untuk jumlah TPS di Sulsel mencapai 26.357 yang tersebar di 24 kabupaten kota.

https://makassar.kompas.com/read/2024/01/05/140026178/kapolda-sebut-tak-ada-titik-rawan-pemilu-di-sulsel-pemprov-ada-3-wilayah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke