Salin Artikel

Sadikin Aksa Bantah PSM Diakusisi Senilai Rp 605 Miliar

MAKASSAR,KOMPAS.com - Direktur Utama PT PSM Sadikin Aksa membantah isu terkait PSM Makassar bakal diakusisi oleh seorang pengusaha senilai Rp 605 miliar.

Secara tegas, Sadikin menyatakan hal itu tidak benar. 

"Siapa yang bilang PSM diakusisi? saya heran itu berita dari mana?," ucapnya kepada awak media, Rabu (20/12/2023).

Namun, Sadikin mengaku bersyukur jika betul ada seorang pengusaha yang berniat membantu PSM Makassar dalam bentuk akuisisi saham.

"Kalau mau tanam saham silakan. Saya tidak pernah melarang. Tapi kan di PSM itu ada beberapa pemilik saham, harus ada rapat pemegang saham dulu sebelum mengambil keputusan," ujarnya.

Sadikin Aksa menjelaskan, sebagai pemilik saham terbesar, ia selalu terbuka jika ada pihak yang ingin membantu PSM Makassar. Namun sifatnya sebagai sponsor.

"Saya tidak pernah tertutup dengan pihak lain yang ingin membantu PSM. Kalau ada memang, Alhamdulillah. Berarti ada yang menghargai PSM Makassar Rp 600 miliar. Berarti total aset PSM ini Rp 1,2 triliun. Alhamdulillah," ungkapnya.

Dia menegaskan bahwa PSM Makassar itu bukan milik Bosowa tapi milik Sadikin. Bosowa hanya sponsor, dan PSM sendiri kata dia sudah berbadan PT.

"Saya bilang, saya bukan tertutup bahwa PSM ini tidak ada orang lain bisa masuk. Kalau tidak ada yang bisa masuk, tidak masuk itu Honda. Tapi bedakan sponsor dan pemegang saham," tandas dia.

Seperti diketahui, informasi PSM Makassar diakuisisi sebesar Rp 605 miliar viral di media sosial.

Disebutkan dalam rumor yang viral di media sosial, 50 persen saham PT PSM Makassar akan dibeli oleh pengusaha sekaligus Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman.

https://makassar.kompas.com/read/2023/12/20/150119778/sadikin-aksa-bantah-psm-diakusisi-senilai-rp-605-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke