Salin Artikel

Didemo Suporter, CEO PSM Makassar Sadikin Aksa Janji Akan Berikan Penjelasan

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan para suporter terhadap manajemen PSM Makassar yang dianggap tak becus mengelola klub kebanggaan Kota Daeng karena sering menunggak gaji pemain dan staf.

Adapun seleberan yang ditempel para suporter bertuliskan "Bayar Gaji Saja Tidak Bisa Apalagi Bangun Stadion", "Wanted Sadikin Aksa", "Majamen Bobrok", "Love PSM", "Love Bernardo Tavares", "Hate Management" "#Gawatkomanagement".

Bahkan beberapa suporter sempat memukul-mukul kaca jendela kantor Menara Bosowa namun tak berlangsung lama karena berhasil dihalau oleh pihak sukuriti.

Tak hanya itu, mereka terus merangsek ke depan pintu masuk Menara Bosowa untuk menemui majamen PSM Makassar sehingga aksi saling dorong juga sempat terjadi.

Namun lagi-lagi tak berlangsung lama karena pihak sekuriti dan kepolisian dapat menghalau dan menenangkan massa.

Ketegangan mulai mereda setelah perwakilan manajemen PSM Makassar, Sumirlan menemuai para suporter dan memberikan penjelasan.

"Pertama-tama saya meminta maaf kepada suporter atas kejadian ini, saya juga salah satu pernah main di PSM dan saya (bisa) rasakan sakitnya anda (suporter)," kata Sumirlan di hadapan para suporter PSM Makassar.

"Kebetulan saya hadir di sini ditelepon oleh direksi bahwa saya mewakili mereka, insya allah hari Rabu (20/12/2023) suporter akan ketemu dengan Pak Sadikin Aksa di Makassar," ucapnya.

"Janji," timpal salah satu suporter yang mendengar penjelasaan Sumirlan.

"Janji oke," jawab Sumirlan.

Lantas para suporter meminta Sumirlan bersumpah jika betul Sadikin dalam waktu dekat akan menemui mereka.

"Saya Sumirlan mantan kapten PSM sudah berbicara melalui telepon demi PSM dan demi Allah," pungkas dia.

Diberikan sebelumnya,Ribuan supporter PSM Makassar dari berbagai kelompok menggelar aksi unjuk rasa di depan Menara Bosowa di Jl Jenderal Sudirman Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (18/12/2023).

Pantauan di lokasi Pukul 14.10 Wita, mereka terlebih dahulu berkumpul di depan Monumen Mandala kemudian menuju ke titik aksi di Menara Bosowa, selain membawa spanduk mereka juga menyalakan flare.

Bosowa Corporation merupakan sponsor utama sekaligus pemilik saham mayoritas PSM Makassar beberapa tahun belakangan.

Aksi mereka ke Menara Bosowa dalam rangka menuntut pertanggungjawaban manajemen terkait tunggakan gaji pemain dan staf PSM Makassar.

"Bayar, bayar, bayar gajinya, bayar gajinya sekarang juga. Mundur,mundur, mundur Sadikin sekarang juga," nyanyian ribuan supporter PSM di depan Menara Bosowa.

https://makassar.kompas.com/read/2023/12/18/203037278/didemo-suporter-ceo-psm-makassar-sadikin-aksa-janji-akan-berikan-penjelasan

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com