Salin Artikel

Gibran Blusukan di Pasar Balikpapan, Bayar Rp 200.000 untuk 5 Kg Jahe

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, blusukan di Pasar Pandansari, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (16/12/2023) pagi.

Dalam kegiatan tersebut, Gibran didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak, dan politisi PSI, Grace Natalie.

Selain memborong sejumlah bahan pangan, Gibran pun membagikan buku pelajaran dan susu kepada anak-anak di lokasi tersebut.

"Mana lagi? Sini-sini dek, diminum ya susunya," ucap Gibran sembari membagikan susu kepada anak-anak, dikutip dari TribunKaltim.com.

Gibran pun menyempatkan waktu untuk melayani permintaan foto dari warga. Tak lupa, dia pun menanyakan harga bahan pokok saat ini.

Komentar pedagang

Para pedagang di Pasar Pandansari mengaku senang karena barang dagangannya dibeli oleh Gibran.

Di sana, Gibran membeli jahe, semangka, bawang merah, ikan segar, daging sapi dan beberapa bahan pokok lainnya.

Salah satu pedagang, Norhayati mengatakan, jahe dagangannya dibeli Gibran sebanyak 5 Kg dengan harga Rp 200.000.

"Tadi yang dibeli Mas Gibran 5 Kg, Alhamdulillah dibayar Rp 200.000, senang sekali rasanya," kata Norhayati.

Wiwin, penjual semangka menambahkan, dia pun merasakan hal yang sama usai putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu membeli dua buah semangka di lapaknya dengan harga Rp 200.000.

"Senang sekali rasanya, bangga bisa dibeli Mas Gibran. Mas Gibran orangnya ramah, mudah-mudah bisa naiklah (terpilih sebagai cawapres)," ujar Wiwin.

Dijaga ketat polisi

Kunjungan Gibran ke wilayah Balikpapan dijaga ketat oleh kepolisian, mulai dari Pasar Pandansari, pertemuan dengan komunitas UMKM di kawasan Gunung Malang, serta saat dia mengunjungi IKN Nusantara.

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto menyampaikan, pihaknya mengerahkan 270 personel gabungan dari Polresta Balikpapan dan Polda Kaltim.

"Pengamanannya gabungan dengan Polda dan dari polres, ada 270 personel yang sudah memiliki sprint kampanye," ungkap Anton.

Menurutnya, pengamanan ini telah sesuai SOP kampanye setiap Pasangan Capres-Cawapres Republik Indonesia.

"Dan (pengamanan) ini berlaku untuk semua paslon yang ke Balikpapan," jelasnya.

Dia menjelaskan, pihaknya menambah kekuatan penjagaan di tempat ramai yang dikunjungi setiap Paslon.

"Dari ketiga Paslon ini, pengamanan semua berjalan lancar," pungkasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/12/16/160119078/gibran-blusukan-di-pasar-balikpapan-bayar-rp-200000-untuk-5-kg-jahe

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com