Viral, Video Dua Wanita Langgar Lalu Lintas di Makassar Lolos Saat Polisi "Main HP"

Dari video yang dilihat Kompas.com, berawal dari ada dua wanita sedang berboncengan menggunakan motor trail.

Keduanya terlihat tidak menggunakan helm serta motornya tidak menggunakan plat.

Tanpa sadar, ternyata di depan keduanya berdiri tiga anggota polisi lalu lintas (Polantas) sedang mengamankan arus lalu lintas.

Salah satu Polantas nampak bermain ponsel, tidak menyadari dua wanita itu lewat di dekatnya.

Kedua wanita tersebut terlihat sempat panik, hingga akhirnya memberanikan diri tetap melaju dan akhirnya memutar balik di U-turn. Kedua wanita pelanggar lalu lintas itu pun lolos dari polisi.

Di situ salah satu anggota Polantas baru menyadari dua wanita itu melanggar lalu lintas ketika berbelok. Anggota Polantas itu pun sempat menunjuk dan meneriaki pelanggar wanita tersebut.

Dari informasi, peristiwa itu terjadi di bilangan Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (4/12/2023) lalu. Video itu pun kini telah beredar luas di media sosial hingga menjadi viral.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha membenarkan perihal video tersebut.

Amin menuturkan, saat itu, anggotanya sedang bertugas mengamankan arus lalu lintas karena ada demo.

"Itu ada penutupan arus lalu lintas di Jalan Hertasning. Ada unjuk rasa terkait masalah pemadaman listrik bergilir. Sehingga di situ, arus lalu lintas ke timur, itu tidak bisa. Dari Satlantas Polrestabes Makassar melakukan pengaturan," kata Amin, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (7/12/2023) siang.

Amin mengatakan, pengendara wanita itu lolos dari pantauan anggota yang berjaga lantaran fokus melakukan pengaturan lalu lintas dan bukan bermain ponsel.

"Karena saking fokusnya pada pengaturan, tidak memperhatikan ada sepeda motor yang melakukan pelanggaran. Tentunya ke depan disampaikan juga lebih responsif dalam hal pelanggaran lalu lintas," ungkap dia.

Amin mengungkapkan, saat itu anggotanya sedang mengirimkan bahan laporan lapangan pengamanan lalu lintas. Anggotanya itu mengirimkan laporan melalui handphone.

"Tapi, yang ada terlihat itu, dia membuat laporan. Itu membuat laporan E-turjawali, jadi ada kalau kita melaksanakan patroli, ada laporan aplikasi yang dikirim secara langsung di lokasi," beber dia.

Pihak Satlantas Polrestabes Makassar masih mendalami dan mencari dua wanita nekat tersebut.

Polisi juga mengalami kesulitan lantaran kendaraan yang digunakan wanita itu tidak dilengkapi plat nomor.

"Kita masih proses lidik, kebetulan sudah dicek kemarin, tidak terdata nomor registrernya. Tidak ada platnya. Tindakan ke depannya, tetap kita lakukan lidik untuk proses lebih lanjut," ujar dia.