Salin Artikel

Lansia di Makassar Meninggal Usai Terapi Air Laut, Diduga Terkena Serangan Jantung

Pria berusia 65 tahun itu tewas diduga lantaran terkena serangan jantung saat berendam. SD dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono membenarkan perihal peristiwa nahas yang dialami pria lanjut usia (Lansia) itu. Kata dia, peristiwa itu terjadi saat SD bersama rombongan tengah melakukan terapi kesehatan rutin.

"Mereka ini rombongan (melakukan) terapi sekitar jam 06.00 Wita, terus merendam pake pelampung," jelas Aris saat dikonfirmasi awak media, Sabtu siang.

Kata Aris, saat berendam SD tak sadarkan diri. Rekan SD pun panik dan langsung mengevakuasi SD ke tepi pantai.

"Ini temannya curiga, karena setelah (disentuh) tidak menyahut dan ternyata tidak sadarkan diri. Jadi setelah itu ditarik ke atas," ucapnya.

Namun, saat dalam perjalanan SD sudah dinyatakan meninggal dunia. Keluarga pun langsung membawa jasad SD ke rumah duka untuk semayamkan.

"(Keluarga) tidak keberatan karena masih dianggap wajar. Tidak mau diautopsi dan dibawah pulang. Korban (SD) ini sakit jantung, bukan tenggelam, merendam badannya, kambuh penyakitnya," tandasnya.

Berdasarkan informasi, SD memang sudah lama memiliki riwayat penyakit jantung dan baru sekitar satu bulan menjalani terapi kesehatan air laut.

https://makassar.kompas.com/read/2023/12/02/142702178/lansia-di-makassar-meninggal-usai-terapi-air-laut-diduga-terkena-serangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke