Tak Saling Kenal, Mahasiswi di Gowa Dilamar dengan Mahar Rp 2 Miliar

GOWA, KOMPAS.com - Putri Ariana Sulhijrah (22), mahasiswi semester 5 Fakultas Kedokteran asal Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan dilamar Nirwan Affandy (24) pada Minggu (29/10/2023) lalu dengan mahar fantastis berupa uang Rp 2 miliar, emas berlian, dan sebidang tanah seluas 5 hektare.

Putri dan Nirwan sebelumnya belum saling mengenal satu sama lain. Keduanya dijodohkan oleh orangtuanya.

"Kalau mereka ini (Putri dan Nirwan) tidak saling kenal bahkan baru pertama ketemu saat lamaran. Yang saling kenal hanya kami dengan orangtuanya dan sepakat untuk menjadi keluarga dengan pernikahan anak anak kami" kata Arianto Daeng Nai, orangtua Putri Ariana yang dikonfirmasi Kompas.com di kediamannya pada Jumat, (10/11/2023).

Hajatan lamaran dilakukan di rumah Putri di Desa Parangbanoa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

Arianto mengatakan, Nirwan merupakan seorang pengusaha properti, sama seperti orangtuanya.

Sementara Putri masih berkuliah di salah satu Universitas Swasta di Kota Makassar.

Karena Putri masih kuliah, kata Arianto, rencana menikah akan dilakukan setelah anaknya menyelesaikan bangku kuliahnya.

"Kalau untuk ijab kabul atau pernikahan belum ditentukan, sebab mesti menunggu Putri menyelesaikan jenjang kuliahnya. Tapi kalau lokasi ijab kabul, Insya Allah kami telah merencanakan untuk dilaksanakan di kota suci Mekkah" kata Daeng Nai.

Nirwan Afandy merupakan anak kedua Dar tiga bersaudara pasangan Muhammad Dahlan Daeng Tawang (52) dan Rosmiati Daeng Minne (50).

Sementara Putri Ariana adalah pertama dari empat bersaudara pasangan Harianto Daeng Nai (50) dengan Hajrah Daeng Ngasi (49).