Salin Artikel

Jadi Caleg DPR RI, Wakil Wali Kota Makassar Mundur dari Jabatan: Terima Kasih...

Ia pun sempat berpamitan saat sambutan di acara HUT ke-416 Kota Makassar di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Kamis (2/11/2023) malam.

Fatmawati Rusdi yang mengenakan baju bodo tampak terharu. Suaranya terdengar bergetar saat memberikan sambutan perpisahan kepada masyarakat Kota Makassar khususnya kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.

"Pertama tentunya saya sangat mengucapkan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Wali Kota Makassar Danny Pomanto beserta Ibu Indira Jusuf Ismail atas penghormatan yang mulia yang telah diberikan kepada saya di mana perayaan hari jadi kota Makassar digelar lebih awal dan dirangkai dengan saat-saat akhir pengabdian saya mendampingi bapak Wali Kota sebagai Wakil Wali Kota Makassar," kata Fatmawati Rusdi dengan suara bergetar.

Dipercaya mengemban amanah mendampingi Wali Kota Makassar Danny Pomanto, istri Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) mengaku bakal mengenang masa-masa bersama Danny Pomanto memimpin Kota Makassar.

"Tentu ini adalah hal terindah dan tak terkira saya akan mengenangnya sebagai kemulian dari seorang kawan berjuang untuk Kota Makassar yang kita cintai," ucapnya.

Fatmawati Rusdi menyebut, hari HUT Kota Makassar ke-416 dari tahun ke tahun selalu berbeda perayaannya. Bukan saja karena selalu ada hal baru yang menarik di setiap perayaan, tapi juga karena kemajuan kota.

Menurutnya, Kota Makassar semakin terasa jumlah terobosan kreativitasnya.

"Momentum hari HUT Makassar tentu tidak boleh hanya menyisakan perayaan tahunan saja yang paling utama bahwa hari HUT ke-416 menjadi momentum untuk evaluasi dan harapan ke depan akan melompat lebih baik lagi ke depannya," bebernya.

Dia juga menceritakan, selama 981 hari mendampangi Danny Pomanto merupakan masa-masa penuh perjuangan.

"Tentunya kebersamaan ini tidak menyisakan keharuan dan pasang surut yang melibatkan emosi meski tantangan berat yang kami lalui sejak pelantikan masih dalam kondisi Covid-19 dengan segala keterbatasan, belum lagi PPKM berkali-kali di Kota Makassar," ujarnya.

"Lalu Alhamdulillah masa covid bisa terlewati, akhirnya pemulihan ekonomi yang kita rasakan saat ini," sambungnya.

Fatma juga menyebut, 981 adalah hari-hari penuh harmoni bersama jajaran forkopimda dan jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kota Makassar.

"Bersama legislator yang hebat saya dapat rasakan pentingnya kebersamaan, keberpihakan dinamika pembahasan anggaran begitu juga pengawasan dan penyusunan perda menjadi cerita tersendiri yang tidak mungkin terlupakan," ungkapnya.

Dia juga mengatakan, 981 hari adalah hari yang penuh suka cita menghadapi ragam karakteristik dengan segala dinamikanya bersua dengan lapisan masyarakat dan sejumlah problematikanya dengan interaksi dan warna-warni ASN dengan segala ceritanya.

"Hari HUT ke- 416 Kota Makassar izinkan saya pamit mengikuti kontestasi pemilu 2024 sebagai calon anggota DPR RI," tuturnya.

Menurutnya, pengundurannya lebih ke momentum pesta demokrasi yang telah terjadwalnya dan salah satu syaratnya adalah harus mengundurkan diri.

"Tentu kebersamaan ini tidak berakhir di sini setiap kali saya sampaikan bahwa kalau soal pengabdian di manapun dan kapan pun itu dapat dilakukan dan pada malam hari yang berbahagia ini izinkan saya juga memohon doa dan restu seluruh masyarakat Kota Makassar."

"Insya Allah atas doa dan restu Insya Allah saya akan kembali untuk pengabdian yang lebih luas bagi Masyarakat kota Makassar yang kita cintai dan Sulsel tentunya," tandasnya.

Ia juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang mendukungnya selama 2,8 tahun memaksimalkan pengabdiannya.

"Ucapakan terima kasih saya haturkan kepada seluruh pihak telah membantu saya melaksanakan tugas sebagai wakil wali kota, ucapakan khusus ini juga kepada bapak wali kota Makassar Bapak Danny Pomanto bersama ibu (Indira Jusuf Ismail)," ungkap dia.

https://makassar.kompas.com/read/2023/11/03/111500378/jadi-caleg-dpr-ri-wakil-wali-kota-makassar-mundur-dari-jabatan-terima-kasih

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com