Salin Artikel

Kronologi Warga Pukul Damkar Saat Pemadaman Kebakaran di Makassar

KOMPAS.com - Proses pemadaman kebakaran di Kampung Lepping, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (30/10/2023) malam, sempat diwarnai kericuhan.

Keributan tersebut terjadi diduga karena adanya aksi pemukulan yang dilakukan salah satu warga kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar).

Tak terima temannya dipukul, petugas damkar lain pun marah dan hendak menyerang balik pelaku pemukulan.

Akan tetapi, Danton Damkar Makassar, Ramli, berhasil menenangkan anggotanya dibantu polisi yang berada di lokasi kebakaran.

"Biasa, masalah salah paham," kata Ramli, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Kendala damkar

Ramli mengatakan, saat berupaya memadamkan api, timnya mengalami kendala karena banyaknya warga yang berdesakan di sekitar kebakaran.

"Kami imbau kepada warga kalau ada kejadian begini jangan merapat ke tempat kejadian karena akses kami susah untuk bekerja, apalagi lorong dan rumah padat penduduk," ujar Ramli.

Dia pun menyampaikan, salah satu petugas damkar harus dilarikan ke rumah sakit akibat terjatuh dari atap rumah warga saat sedang berusaha memadamkan kebakaran.

"Satu anggota yang terluka saat ini sementara menjalani perawatan di rumah sakit, dia terjatuh dari lantai dua," ucap Ramli.

Kebakaran tersebut akhirnya berhasil dipadamkan usai Damkar Makassar mengerahkan setidaknya 16 armada dengan puluhan personel.

"Kami terjunkan dari Mako Damkar itu ada 11 unit, dari Ujung Tanah 2 unit, dari Pengayoman ada 3 unit. Jadi total keseluruhan ada 16 unit," bebernya.

10 rumah ludes terbakar

Adapun kebakaran itu terjadi diduga karena adanya salah satu warga yang membakar lilin dan merembet ke bahan yang mudah terbakar.

Kobaran api semakin membesar dan menjalar ke sekitarnya karena bangunan di lokasi kejadian rata-rata semi permanen.

"Rumah yang terbakar di dalam kurang lebih sepuluh atap," jelasnya.

Tidak ada korban jiwa

Kapolsek Tamalate, AKP Aris Sumarsono menyatakan bahwa tak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, sementara masih diselidiki (penyebab kebakaran) pastinya. Kami masih akan lakukan pemeriksaan terhadap warga di lokasi," pungkasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/10/31/152836978/kronologi-warga-pukul-damkar-saat-pemadaman-kebakaran-di-makassar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke