Salin Artikel

Pecahkan Rekor MURI, Wakil Ketua Gerindra Sulsel Salah Baca Teks Sumpah Pemuda

Pantauan Kompas.com di lokasi, ribuan peserta hadir dalam acara tersebut. Mereka mulai berdatangan sejak Pukul 06.00 Wita.

Acara ini juga mendapatkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan peserta terbanyak pembacaaan teks sumpah pemuda.

Adapun Piagam Penghargaan MURI yang diberikan yakni dengan nomor 11356/R.MURI/X/2023.

Namun, acara rekor dunia diwarnai dengan salahnya pembacaan teks sumpah pemuda yang dibacakan langsung oleh Wakil Ketua Gerindra Sulsel, Najmuddin.

Najmuddin yang juga merupakan calon legislatif (Caleg) anggota DPR RI Dapil Sulsel 1 Partai Gerindra tampak didampingi Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras berada di atas jembatan start gerak jalan santai.

Awalnya, membacaan teks sumpah pemuda berjalan lancar.

"Sumpah pemuda, kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia," ucapnya lancar.

Kesalahan pun terjadi ketika Najmuddin akan selesai membacakan teks sumpah pemuda.

Dia yang harusnya mengatakan "bahasa Indonesia" malah menyebut "bangsa Indonesia".

"Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, "bangsa" Indonesia," kata Najmuddin.

Sontak seorang peserta yang mendengar kesahalan tersebut langsung kaget dan mengatakan naskah yang dibacakan salah.

"Aih salah mi anjo (Aih itu salah)," ujar perserta itu.


Jalan Santai Sumpah Pemuda sejatinya diagendakan bakal dihadiri Wali Kota Solo sekaligus bakal calon presiden Gibran Rakabuming Raka. Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu batal hadir.

Najmuddin pun merasa sangat bangga, usai MURI mencatatkan kegiatannya dalam rekor dunia untuk acara pembacaan ikrar sumpah pemuda dengan peserta terbanyak.

"Buat semua yang hadir di sini, Makassar semua bisa. Hari ini, kita bisa tunjukkan bahwa kita bisa mendapat MURI. Terima kasih Makassar," ujar Najmuddin, dalam sambutannya.

General Manager MURI, Triyono mengatakan, kegiatan ini berhak mendapatkan rekor dunia karena mencatatkan jumlah peserta terbanyak dalam pembacaan teks sumpah pemuda.

Informasi yang dihimpun, jumlah peserta ditaksir melebihi 465.550 orang.

"Hari ini, MURI menyerahkan piagam penghargaan. Semula kegiatan ini diajukan untuk rekor Indonesia. Tapi, dari hasil verifikasi, kami dengan permohonan maaf tidak bisa mencatat sebagai rekor Indonesia. Tapi, MURI akan memberikan kegiatan ini sebagai rekor dunia," ucap dia.

"Bapak-ibu semua telah menjadi bagian sejarah terciptanya rekor dunia pembacaan Sumpah Pemuda dengan peserta terbanyak di dunia," sambungnya.

Dalam kegiatan ini, peserta jalan santai dilepas di depan White House, Jalan Jenderal Sudirman. Lalu, melewati Jalan RA Kartini, Jalan Haji Bau, hingga kembali ke Jalan Jenderal Sudirman.

Adapun spanduk dan baliho dan umbul-umbul berwajah calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka terpasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.

Jalan santai ini juga menghadirkan sejumlah hadiah. Mulai dari 1 unit rumah, 15 umrah, 10 unit sepeda motor, hingga beberapa unit sepeda serta mesin cuci, kipas angin, setrika dan barang elektronik lainnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/10/29/111849778/pecahkan-rekor-muri-wakil-ketua-gerindra-sulsel-salah-baca-teks-sumpah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke