Salin Artikel

Amien Rais Kritik Keras MK karena Loloskan Gibran sebagai Bacawapres

Menurutnya, keputusan itu seakan melampaui kewenangan DPR dan dianggap bertentangan konstitusi. Sehingga ia menyarankan agar MK sebaiknya dibubarkan saja.

"MK itu perlu dibubarkan," kata Amien Rais saat menghadiri pembekalan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bacaleg se-Sulsel di Hotel Sultan Alauddin dan Convention, Rabu (25/10/2023) sore.

Bahkan Mantan Ketua MPR-RI ini juga menyebut, Anwar lebih takut kepada iparnya yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) daripada takut kepada Tuhan.

"Jadi ngawur sekali (putusan MK), karena ternyata memang sandiwara aja. Dulu ketika awal itu kan (Anwar Usman) mengatakan, saya takut pada Allah, ternyata takutnya pada iparnya (Jokowi)," ucapnya.

Amien juga menuturkan, seharusnya kebijakan untuk mengubah usia capres dan cawapres hanya bisa dilakukan oleh DPR.

MK sama sekali tidak punya wewenang untuk mengubahnya.

"Itu wewenang DPR. Jadi legislatif yang logis perundang-undangan, bukan yang dibuat oleh MK yang bonyok itu," tegasnya.

"Saya ingatkan bahwa kekuasaan itu ada batasnya sambil memberikan sinyal kepada mereka yang bertarung pilpres itu bahwa ingat, dunia ini ada batasnya dan kekuasaan ini hanya titipan dari Allah," tuturnya.

Bahkan, ia menyinggung pemeritahan Jokowi saat ini yang dinilai lebih mementingkan bangsa asing ketimbang nasib bangsanya sendiri.

"Jangan mentang-mentang karena sedang menjadi presiden, kemudian sampai lupa daratan. Kemudian malah bisa macam-macam tidak lagi membelah bangsa sendiri tapi karena perhitungan politik dan uang bisa-bisa menyorongkan Indonesia itu kepada kepentingan asing," tandas dia.

Diketahui, keputusan MK secara otomatis meloloskan anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju menjadi cawapres di Pilpres 2024. Sebab MK telah menyetujui minimal usia calon presiden dan wakil presiden 40 tahun atau pernah jadi kepala daerah.

https://makassar.kompas.com/read/2023/10/26/084828978/amien-rais-kritik-keras-mk-karena-loloskan-gibran-sebagai-bacawapres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke