Salin Artikel

Pemuda di Makassar Viral Dianiaya Ojol, Korban Disebut Memesan untuk Ajak Hubungan Sesama Jenis

Dalam video itu, ojol tersebut sedang melakukan penganiayaan terhadap seorang pemuda yang merupakan pelanggannya, berinisial AN, di sebuah kamar.

Berdasarkan video yang dilihat Kompas.com, video itu diawali dengan ojol dengan menggunakan jaket berwarna kuning tengah menyiapkan kamera handphone-nya.

Tanpa diduga, jol tersebut langsung menindih tubuh sang pemuda dan melayangkan bogem mentahnya. Sambil melontarkan kata makian ke AN.

"Janganko main-main sama driver (jangan bercanda dengan ojol) Janganko main-main," kata pria berjaket kuning dalam video.

Tak puas dengan itu, ojol itu juga membuka helm yang digunakannya lalu menghantamkan ke arah kepala AN tanpa ampun.

AN dengan kaos hijau polos itu sontak berteriak histeris meminta pertolongan.

Selain video aksi penganiayaan, beredar pula percakapan via aplikasi pemesanan ojek online yang dikirimkan pemuda berinisial AN itu.

Dalam isi percakapannya, AN ini sengaja memesan ojol lalu disuruh datang ke kediaman untuk diajak berhubungan badan sesama jenis.

Belakangan terkonfirmasi, peristiwa viral tersebut terjadi di kawasan Kompleks Bumi Permata Hijau (BTP), Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa (24/10/2023) siang kemarin.

Diketahui, aksi itu terhenti saat polisi mendatangi kediaman AN lantaran mendapatkan laporan warga bahwa terjadi keributan.

Bhabinkamtibmas Polsek Tamalanrea, Aipda Muhammad Ikbal mengatakan, kedua belah pihak sepakat untuk damai di saat itu juga.

"Iya, ini sudah saya damaikan kemarin. Saya ke sana, saya tidak mengetahui itu masalah pemukulan. Saya kira itu salah paham biasa," ungkap Ikbal dikonfirmasi awak media, Rabu (25/10/2023) malam.

Kata Ikbal, ojol tersebut marah lantaran dipermainkan oleh AN dengan kata-kata yang tidak pantas.

"Keterangan di lokasi itu, dia (ojol) bilang ini (AN) memesan orderan lantas mengeluarkan kata-kata seperti ini (ajakan hubungan sesama jenis). Jadi emosi dan ke sini mencari dia (AN)," ucapnya.

Kata Ikbal, dirinya juga sudah mengimbau agar AN melaporkan peristiwa penganiayaan itu ke polisi, namun AN disebut menolak dan memilih tidak memperpanjang permasalahan.

"Makanya saya tanya korban, seandainya saya tau kejadian seperti itu, saya bawa ke polsek semua. Kebetulan korban juga bilang sampai di sini saja pak, karena malu juga sama keluarga, sama teman," jelas Ikbal.

Ikbal mengungkapkan bahwa, AN bukan hanya kali pertama memesan ojol lalu diajak berhubungan badan sesama jenis.

"Ini anak sudah lama katanya begini (kerap memesan ojol), saya tanya berapa kali, dia (AN) bilang sudah empat kali. Kebetulan ada juga ojol yang pernah dipesan begitu," tandasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/10/25/203721378/pemuda-di-makassar-viral-dianiaya-ojol-korban-disebut-memesan-untuk-ajak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke