Salin Artikel

Penampakan Kampung Nelayan Makassar Usai Dibersihkan Pandawara Group

Peserta yang terlibat kemudian disebar di beberapa titik untuk membersihkan sampah yang menumpuk di bawah kolong rumah warga. Mulai anak kecil, remaja hingga orang dewasa tampak antusias mengeruk sampah.

Sampah-sampah yang dibersihkan pun bervariasi mulai sampah plastik, popok bayi, rongsokan alat elektronik hingga ranting-ranting kayu. Sampah itu lalu dikumpulkan menggunakan karung dan polybag kemudian diangkut ke mobil sampah.

Pantauan di lokasi, setelah sekitar 4 jam dibersihkan, lokasi utama yang dijadikan titik aksi pun mulai tampak bersih. Sampah yang awalnya menumpuk seperti ranting pohon dan sampah plastik lainnya kini sudah tidak ada.

Hasniar (50), salah satu warga mengaku sangat bersyukur daerah tempat tinggalnya yang awalnya penuh sampah kini tampak telah bersih.

"Alhamdulillah ada kegiatan bersih-bersih, semoga warga lainnya bisa lihat ini dan tidak buang sampah sembarangan lagi," ujarnya.

Dia mengatakan, beberapa warga memang kerab kali membuang sampahnya di laut, padahal petugas kebersihan rutin tiap hari datang untuk mengambil sampah warga.

"Masih banyak yang kurang sadar, jadi mereka buang sampah di laut, jadi kalau air naik (pasang) pasti sampahnya menumpuk, apalagi kalau musim hujan tambah banyak sampah," ungkapnya.

Hasniar berharap dengan adanya aksi ini, bisa membuat masyarakat sadar untuk tidak lagi membuang sampahnya di laut.

"Kalau bersih begini, semoga sadar semua tidak buang sampah sembarangan," tandasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/10/23/064424178/penampakan-kampung-nelayan-makassar-usai-dibersihkan-pandawara-group

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke