Salin Artikel

Diduga Emosi karena Panik, Warga Makassar Pukul Tiga Petugas yang Berusaha Padamkan Kebakaran

"Ada anggota saya kena pukul. Ada tiga orang," ucap Kepala Dinas Damkar Makassar Hasanuddin kepada awak media di lokasi, Rabu malam.

Tak hanya itu, Hasanuddin juga menyebut satu unit mobil operasional Damkar Makassar rusak setelah kaca depannya pecah dan retak akibat dilempari batu oleh warga.

"Ada satu unit mobil damkar kena batu di lempari jadi ada kerusakan juga," ucapnya.

Dia mengatakan, insiden pemukulan itu terjadi diduga disebabkan karena warga panik sehingga tersulut emosinya.

"Biasalah seperti itu yang namanya juga orang panik. Sebenarnya niatnya juga mau membantu tapi mungkin berlebihan. Bahkan karena saking berlebihannya kita dihalang-halangi," tuturnya.

Namun Hasanuddin mengaku kasus pemukulan warga terhadap anggotanya akan dibawa ke ranah hukum. Termasuk perusakan satu unit mobil operasional damkar.

"Iya (dibawa ke ranah hukum) saya kira karena kita jadi korban pemukulan, saya kira tetap kita menempuh jalur hukum dari teman-teman yang jadi korban juga berniat melaporkan hal ini ke Polsek setempat," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, ada empat anggotanya yang akan melapor ke pihak kepolisian. Di antaranya tiga anggota yang dipukul dan satu sopir damkar yang dirusak warga.

Sebelumnya diberitakan, Kebakaran kembali melanda pemukiman padat penduduk di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (18/10/2023) malam sekitar Pukul 22.00 Wita.

Kali ini, kebakaran terjadi di Jalan Pongtiku 1, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Camat Tallo Alamsyah Sahabuddin akibat insiden ini sebanyak 10 unit rumah hangus dilalap si jago merah.

"Jumlah rumah data awal ada 10 rumah, kemudian ada 57 jiwa dan 13 KK," kata Alamsyah kepada awak media di lokasi, Rabu malam.

Alamsyah mengatakan, belum mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran. Namun diduga kebakaran terjadi pada saat listrik menyala usai pemadaman bergilir di daerah tersebut.

"Penyebabnya belum kita ketahui, laporan awal bahwa pada saat lampu nyala karena kebetulan tadi sementara padam, saat lampu nyala kejadian (terbakar) kita belum memastikan sumber api dari mana," ungkapnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/10/19/100123378/diduga-emosi-karena-panik-warga-makassar-pukul-tiga-petugas-yang-berusaha

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke