KOMPAS.com - Pusat Laut Donggala terletak di pesisir pantai Desa Towale, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Pusat Laut Donggala merupakan tempat wisata yang cukup terkenal yang berbentuk sumur alam atau juga dikenal sumur raksasa Donggala.
Pusat Laut atau Pusentasi merupakan salah satu andalan pariwisata Donggala.
Wisata Pusat Laut Donggala merupakan tempat yang ramai dikunjungi pada akhir pekan.
Pusat Laut Donggala
Daya Tarik Pusat Laut Donggala
Pusat Laut Donggala merupakan sumur berbentuk melingkar yang terdiri dari bebatuan terletak di dekat pantai dengan airnya yang sangat jernih.
Pada sumur tersebut terdapat tangga yang digunakan oleh pengunjung untuk naik dan turun ke dalam sumur.
Kedalaman Pusat Laut Donggala sekitar tujuh meter dan terbentuk secara alami.
Banyak anak-anak yang melompat ke dalam sumur, mereka berharap ada pengunjung yang melemparkan uang koin ke dalam sumur.
Sumur dipercaya mempunyai manfaat dapat membuat awet muda, jika mandi dengan air sumur.
Fakta yang diyakini oleh masyarakat setempat adalah air dalam sumur dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit kulit.
Ada pengunjung yang mengambil air atau berendam dalam Pusat Laut.
Pengunjung dapat menggunakan jasa anak-anak masyarakat sekitar untuk mengambil air dan memberikan imbalan seikhlasnya.
Aktivitas Pusat Laut Donggala
Terdapat beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Pusat Laut Donggala, yaitu:
Sejumlah pengunjung Pusat Laut Donggala memanfaatkan tempat tersebut untuk berenang di sumur air asin yang jernih kebiruan.
Aktivitas renang hanya dianjurkan untuk pengunjung yang dapat berenang.
Bahkan bagi pengunjung yang memiliki nyali dapat melompat dari bibir sumur setinggi lima hingga tujuh meter tersebut.
Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah menikmati pemandangan pantai Donggala yang terkenal dengan pasir putihnya.
Ada sebuah pulau kecil yang terletak tidak jauh dari bibir pantai. Anda dapat menuju pulau tersebut jika air laut sedang surut.
Pantai Donggala merupakan salah satu tempat untuk menikmati lembayung menjelang matahari terbenam.
Terdapat perahu sewa yang dapat digunakan untuk keliling pantai dengan biaya sekitar Rp 10.000 per orang.
Asal-usul Nama Pusat Laut Donggala
Nama Pusentasi atau Pusat Laut berasal dari bahasa suku Kaili, suku terbesar di Sulawesi Tengah.
Kata Pusen berarti pusat dan Tasi berarti laut.
Berdasarkan cerita yang berkembang, Pusat Laut tersebut merupakan peristiwa alam yang terbentuk akibat ambrolnya tanah secara tiba-tiba ke dalam tanah dengan bentuk melinggar seperti sumur.
Penyebab runtuhnya permukaan tanah yang memunculkan air yang diperkirakan karena letaknya berdekatan dengan bibir pantai.
Tips Wisata Pusat Laut Donggala
Harga Tiket Masuk Pusat Laut Donggala
Pengunjung yang ingin menikmati wisata Pusat Laut Donggala akan dikenakan biaya sekitar Rp 2.000 hingga Rp 5.000 sebagai ganti tarif parkir.
Rute Pusat Laut Donggala
Jarak Palu Donggala sekitar sekitar 69,8 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih hampir dua jam menggunakan kendaraan motor maupun mobil.
Perjalanan akan melalui Jalan Tolitoli-Palu.
Fasilitas wisata Pusat Llaut Donggala cukup lengkap, yakni tersedia toilet, parkir luas, warung, dan gazebo.
Sumber:
Google Maps, www.djkn.kemenkeu.go.id, dan jadesta.kemenparekraf.go.id
https://makassar.kompas.com/read/2023/10/14/161332078/pusat-laut-donggala-daya-tarik-aktivitas-dan-rute