Salin Artikel

Defisit Anggaran Capai Rp 1,5 Triliun, RAPBD Sulsel 2024 Direvisi

Sehingga rancangan APBD Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 10,4 triliun harus kembali direvisi. Selain itu, Pemprov Sulsel diproyeksi masih akan berhutang di 2024.

"Yang harus saya konfirmasi terkait rencana APBD kita tahun 2024. Kemarin itu saya diundang ke DPRD Sulsel. Saya tentu harus mengajukan rencana APBD 2024. Nah, saya sebagai Penjabat Gubernur dalam melakukan perencanaan 2024 berangkat dari keadaan hari ini," jelas Bahtiar.

Bahtiar mengaku belum mendapatkan penjelasan apa yang menjadi dasar diajukannya angka Rp 10,4 triliun. Karena pada kenyataannya terjadi defisit.

Utang yang tidak dibayarkan akan menjadi beban tahun berikutnya. Menurut data, lanjut dia, potensi utang di tahun 2024 itu mencapai Rp 1,6 triliun.

Maka dari itu, perlu dilakukan penghematan penyesuaian di tahun ini. Dalam hal ini, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sampai 31 Desember 2023, harus melakukan penghematan hingga dicapai angka maksimal Rp 1,12 triliun.

"Oleh karenanya, inilah yang menjadi dasar patok saya untuk merencanakan dan mendialogkan dengan teman-teman DPRD dalam menyusun APBD tahun 2024," katanya.

Dia menegaskan, kondisi sebenarnya harus disampaikan agar tidak menjadi beban baru bagi pemerintahan yang akan datang.

"Karena saya sudah bicara soal peternakan, kelautan, bagaimana soal pertanian. Sudah termaktub kah di rancangan APBD 2024. Tentukan harus dibedah lagi. Supaya apa yang kita bicarakan di ruang publik ini, tercermin di dalam rancangan APBD 2024," ujarnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/10/13/214000878/defisit-anggaran-capai-rp-15-triliun-rapbd-sulsel-2024-direvisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke