Salin Artikel

Elpiji 3 Kg Langka di Makassar, Harganya Juga Mahal

Kelangkaan itu sudah terjadi beberapa waktu terakhir. Selain langka, harga tabung elpiji 3 kilogram yang dijual secara ecer juga melambung tinggi.

Seperti yang terjadi di salah satu pangkalan tabung elpiji 3 kilogram di Jalan Malengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel.

Di sini warga harus mengantri berjam-jam untuk mendapatkan tabung melon tersebut. Mereka juga harus menyodorkan data diri mereka seperti fotocopi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Pemilik pangkalan elpiji 3 kilogram, Jamal menjelaskan bahwa kelangkaan gas elpiji 3 kilogram ini sudah terjadi dalam waktu sebulan terakhir.

"Kurang lebih satu bulan. Iya banyak sekali warga datang," kata Jamal ditemui awak media, Rabu (11/10/2023) siang.

Jamal menyebut, dirinya lebih mengutamakan masyarakat sekitar pangkalannya untuk diberikan tabung gas tersebut.

Ia juga menyebut harga di pangkalan lebih murah dibandingkan harga di toko-toko kelontong yang menjual secara ecer.

"Ini warga harus bawa fotokopi KK dan KTP. Jatahnya satu orang satu harganya Rp 18.500, Itu salah kalau harga ecer tinggi, bagusnya warga memang langsung ke pangkalan," ucapnya.

Sementara, Jusnadi, salah satu warga juga mengungkapkan hal yang sama. Ia menyebut kelangkaan tabung elpiji 3 kilogram khususnya di Kota Makassar sudah terjadi hampir sebulan.

"Ini susah betul, di warung kecil itu harganya Rp 25.000 sampai Rp 30.000. Langka ini sudah kurang lebih satu bulan," kata Jusnadi.

Jusnadi juga mengatakan dirinya harus berjam-jam mengantre agar mendapatkan satu buah tabung gas melon tersebut.

"Di sini antre panjang, tapi biasa diutamakan daerah sini Malengkeri. Banyak, datang dari luar (wilayah) tapi tidak dikasi karena diutamakan dulu orang disini," jelasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/10/11/152146678/elpiji-3-kg-langka-di-makassar-harganya-juga-mahal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke