Salin Artikel

Waspada Penipuan Atas Nama PLN di Makassar, Modusnya Sodorkan Kuitansi Tagihan Listrik

Beberapa aksi dugaan penipuan ini pun beredar di berbagai platform media sosial (Medsos) hingga menjadi viral.

Dalam video yang pertama dilihat Kompas.com, tampak salah satu warga merekam seorang pria yang merupakan pelaku penipuan sedang menyodorkan kwitansi pembayaran.

Berdasarkan informasi, aksi itu terjadi di sebuah warung makan yang terletak di bilangan Jalan Bumi Tamalanrea Permai, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel.

Pria itu membawa sebuah kuitansi yang bertuliskan biaya pemasangan box kWh meteran listrik sebesar Rp 250.000. Pria itu juga disebut menyamar sebagai petugas PLN yang bertugas di PLN wilayah Sulselrabar.

"Hati-hati ada aksi penipuan mengatasnamakan PLN, ini menagih Rp 250.000, minta tagihan listrik," kata pria yang merekam video tersebut.

Sementara, video kedua memperlihatkan seorang pria menggunakan helm menyodorkan sebuah kuitansi yang juga bertuliskan biaya penagihan listrik terhadap seorang karyawan wanita.

Aksi itu terjadi di salah satu kedai ice cream yang terletak di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Jumat (29/9/2023) lalu.

Berdasarkan keterangan video, pelaku sempat menghubungi seseorang yang disebut merupakan pimpinannya di PLN wilayah Sulselrabar guna mengelabui karyawan.

Melihat hal itu karyawan toko tersebut memberikan biaya penagihan listrik yang diminta pria tersebut.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar, Ahmad Amirul Syarif menegaskan bahwa pihak PLN tidak pernah melakukan pungutan biaya.

"PLN menegaskan bahwa yang bersangkutan bukanlah petugas PLN. Petugas resmi selalu dilengkapi surat tugas, identitas pekerjaan yang jelas serta tidak pernah memungut biaya di lapangan," kata Ahmad dalam keterangannya resminya yang diterima Kompas.com, Senin (2/10/2023).

Ahmad mengatakan pembayaran tagihan listrik dapat dilakukan masyarakat di loket yang telah ditentukan atau dapat membayarkan melalui online.

"Transaksi resmi layanan PLN yaitu pembayaran rekening, pembelian token, pasang baru dan tambah daya hanya melalui payment point dan loket pembayaran. Selain itu semua transaksi resmi pembayaran layanan PLN selalu menggunakan nomor register atau kode bayar," ucapnya.

Sementara, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika menemukan aksi penipuan tersebut.

"Ini belum ada laporan, tapi kami mengimbau masyarakat yang merasa dirugikan segera melaporkan, supaya kita melakukan tindak lanjut," tegas Wahiduddin dikonfirmasi Kompas.com terpisah.

Ia juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan orang yang tidak bertanggung jawab, serta harus tegas meminta tanda pengenal petugas PLN yang datang.

"Masyarakat juga kita imbau jangan mudah percaya, periksa identitas, surat tugas, kemudian menghubungi petugas PLN supaya betul-betul itu," tandasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/10/02/133350078/waspada-penipuan-atas-nama-pln-di-makassar-modusnya-sodorkan-kuitansi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke