Salin Artikel

Mengenal Songkolo Bagadang, Makanan Khas Sulawesi Selatan

KOMPAS.com - Songkolo begadang adalah salah satu makanan khas Sulawesi Selatan.

Songkolo Begadang adalah makanan tradisional yang dapat dijumpai di sejumlah tempat. Bahkan, beberapa kedai buka hingga pagi hari.

Songkolo Bagadang

Waktu Santap Songkolo Bagadang

Nama songkolo bagadang karena kuliner ini biasanya dijajakan pada malam hari hingga pagi hari.

Sebagian masyarakat Sulawesi Selatan menyantap makanan tersebut pada tengah malam.

Namun, ada juga masyarakat yang menyantapnya kuliner ini sebagai sarapan sebelum memulai aktivitas.

Songkolo begadang memiliki cita rasa gurih, setelahnya paling pas menyeruput kopi atau teh hangat.

Penyajian Songkolo Bagadang

Songkolo bagadang adalah kuliner yang terbuat dari beras ketan putih maupun ketan hitam yang diolah dengan santan dan garam.

Ketan yang telah matang ditaburi kelapa sangrai yang bercita rasa manis dan gurih, ikan teri goreng maupun ikan lain, dan sambal.

Biasanya penyajian songkolo begadang dibungkus dengan daun pisang, aroma wangi daun pisang membuat makanan tersebut tambah nikmat.

Kedai Songkolo Bagadang

Salah satu kedai sengkolo begadang di Makassar adalah Songkolo Bagadang Timbang Alhamdulillah yang buka selama 24 jam.

Keunikannya adalah songkolo ditimbang terlebih dahulu sebelum dibungkus atau disajikan kepada pelanggan.

Harga songkolo tergantung dengan berat timbangan dari makanan tersebut.

Semakin malam, warung akan semakin ramai menambah kenikmatan dalam menyantap kuliner tradisional tersebut.

Lokasi Songkolo Bagadang Timbang Alhamdulillah di Jl Antang Raya Jl Pannara No 19, Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Sumber:

tribuntimurtravel.tribunnews.com

jadesta.kemenparekraf.go.id

www.kompas.tv

https://makassar.kompas.com/read/2023/09/30/202853078/mengenal-songkolo-bagadang-makanan-khas-sulawesi-selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke