Salin Artikel

Taman Purbakala Sumpang Bita di Sulsel: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

KOMPAS.com - Taman Purbakala Sumpang Bita terletak di Desa Sumpang Bita, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajenedan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan.   

Taman Purbakala Sumpang Bita merupakan objek wisata berupa Taman Prasejarah.

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dahulu bernama Pangkajene Kepulauan atau disingkap Pangkep.

Kawasan tersebut merupakan wisata alam yang terdapat di area Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung (TN-Babul).

Taman Purbakala Sumpang Bita sudah dimasukkan dalam daftar invetarisasi Situs Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan dengan nomor inventaris 195.

Taman Purbakala Sumpang Bita

Daya Tarik Taman Purbakala Sumpang Bita

Pengunjung akan merasakan suasana yang sangat asri saat memasuki Taman Purbakala Sumpang Bita.  Karena kawasan tersebut dipenuhi dengan pepohonan rindang.

Wilayah tersebut juga merupakan perbukitan karst yang cocok menjadi tempat berkumpul bersama keluarga.

Area wisata menjadi tempat yang cocok untuk spot foto.

Taman Purbakala Sumpang Bita mempunyai dua gua prasejarah, yaitu Gua Sumpang dan Gua Bulu Sumi.

Kedua gua tersebut berada dalam bagian gugusan Bukit Bulu Bita.

  • Gua Sumpang Bita

Gua Sumpang Bita adalah gua terbesar di Kabupaten Pangkep, bahkan di Sulawesi Selatan.

Gua tersebut memiliki kubah yang tinggi dan melandai ke belakang.

Letak Gua Sumpang Bita berada pada ketinggian kurang lebih 289 meter di atas permukaan laut.

Tinggalan arkeologis yang terdapat di gua ini berupa artefak baru, lukisan dinding, cangkang molusca, fragmen gerabah, serta fragmen tulang dan gigi.

Lukisan dinding tampil dalam beragam bentuk, seperti bentuk cap tangan dalam berbagai ukuran, cap kaki anak-anak, gambar mirip babi rusa dalam berbagai ukuran, serta sebuah lukisan mirip perahu.

Benda-benda arkeologis tersebut tersebar di dalam dan sekitar gua.

Lukisan berwarna merah dan sebagian besar berada di dinding sisi kiri gua.

Temuan artefak batu tersebar dipermukaan lantai gua. Cangkang molusca berasal dari kelas gastropoda dan pelecypoda juga tersebar di lantai hingga plataran gua.

Fragmen gerabah yang ditemukan juga tersebar di lantai dan pelataran gua. Fragmen tulang dan gigi ditemukan dalam kondisi tersebar namun jumlahnya tidak banyak.

  • Gua Bulu Sumi

Gua Bulu Sumi berada pada ketinggian 200 meter di atas permukaan laut. Mulut gua menghadap ke barat laut dengan ukuran 8,82 meter, tinggi 4 meter, dan kedalaman gua 10,15 meter.

Gua tersebut termasuk bertipe kekar lembaran dengan bentuk horizontal dengan permukaan lantai gua relatif datar di bagian depan dan struktur tanahnya halus.

Tinggalan arkeologis dalam gua tersebut adalah ditemukan lukisan dinding, artefak batu, fragmen gerabah, dan cangkang moluska.

Seluruh lukisan berwarna merah dan dibuat dengan teknik cetak semprot.

Fragmen gerabah, artefak batu, dan cangkang moluska ditemukan tersebar dari dalam lantai gua utama, terutama mulut gua, hingga pelataran gua.

Harga Tiket Masuk Taman Purbakala Sumpang Bita

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Taman Purbakala Sumpang Bita akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000.

Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Rute Taman Purbakala Sumpang Bita

Jarak tempuh Taman Purbakala Sumpang Bita dari Makassar sekitar 54,1 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam.

Perjalanan akan melalui Jalan AP Pettarani, Jalan Tol Insinyur Sutami, Jalan Poros Palopo-Makassar, dan Jalan Poros Tonasa 1.

Sumber:

makassar.tribunnews.com dan kebudayaan.kemdikbud.go.id

https://makassar.kompas.com/read/2023/09/19/162031178/taman-purbakala-sumpang-bita-di-sulsel-daya-tarik-harga-tiket-dan-rute

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com