Salin Artikel

RSKD Dadi Makassar Terbakar, 200 Pasien ODGJ Dipastikan Selamat

Kabar terbakarnya RSKD Dadi tersebar di grup WhatsApp.

"Kebakaran RSK Dadi," tulis informasi yang beredar di grup WhatsApp.

Kabid Pelayanan Penunjang RSKD Dadi Makassar, Sukirman membenarkan adanya kebakaran tersebut. Namun Sukirman mengatakan obyek yang terbakar adalah lokasi tempat penyimpanan bak truk.

"Betul (ada) kebakaran, itu titiknya di samping IPAL antara kamar jenazah di belakang tempat sampah. Tempat penyimpanan kontainer (bak truk) rusak," kata Sukirman kepada Kompas.com saat ditemui di RSKD Dadi. Kamis sore.

"Ada dua kontainer (bak truk) rusak dan memang akan diperbaiki tapi terbakar," sambungnya.

Dia menuturkan, kebakaran terjadi sekitar 15.45 Wita. Peristiwa itu terjadi tak lama setelah beberapa petugas kebersihan RSKD Dadi Makassar melakukan kerja bakti di lokasi kebakaran.

Namun menurutnya, tidak ada yang tahu persis dari mana awal adanya sumber api.

"Penyebabnya tidak tahu persis karena saat kejadian tidak ada yang lihat. Pas sudah menyala ada api baru lari ke sana semua," jelasnya.

Dia juga mengaku, saat terjadi kebakaran sempat membuat pegawai RSKD Dadi Makassar panik. Beruntung api cepat dipadamkan menggunakan Apar (Alat Pemadam Api Ringan).

"Sempat buat panik karena apinya agak tinggi tapi setelah disemprot Apar sudah aman," ungkapnya.

Dia juga menyebut empat unit mobil Damkar Makassar dan satu unit damtor juga dikerahkan untuk membantu proses pemadaman api.

"Tapi sebelum damkar datang, kami sudah padamkan dengan Apar, tinggal asap itu yang dipadankam oleh damkar. Sembilan Apar habis ditambah 1 motor pemadam (damtor)," bebernya.

Beruntung dalam insiden ini, tak ada korban jiwa, Sukirman juga menyebut lokasi kebakaran jauh dari ruang perawatan orang dengan dangguan jiwa (ODGJ).

"Jumlah ODGJ sekitar 200-an tapi lokasinya jauh dari TKP," tandas dia.

https://makassar.kompas.com/read/2023/09/14/182128378/rskd-dadi-makassar-terbakar-200-pasien-odgj-dipastikan-selamat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke