Kepala Sekolah SMK Laniang Wusmal Tenrisenna mengatakan, kerugian pada empat ruang kelas itu ditaksir mencapai Rp 100 juta.
"Itu belum ditaksir berapa detail akibat kerusakannya, tapi diperkirakan hampir Rp 100 jutalah," ucapnya kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Rabu (13/9/2023) siang.
Kata Wusmal, selain atap ruang kelas yang ditopang baja ringan terpisah dari bangunan, instalasi listrik pada empat kelas tersebut juga rusak.
"Rusak juga instalasi kelistrikannya, banyak kabel putus, tembok juga mau direnovasi. Dalam waktu dekat ini sudah kita rencanakan renovasi," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, beberapa waktu terakhir angin cukup kencang melanda sejumlah wilayah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Akibat kencangnya angin, empat atap bangunan kelas di SMK Laniang, Jalan Laniang, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, porak-poranda.
Diketahui, atap sekolah itu diterjang angin sekitar pukul 14.00 Wita pada Senin (11/9/2023). Peristiwa itu pun sempat direkam para siswa dan videonya viral di platform media sosial (medsos).
https://makassar.kompas.com/read/2023/09/13/151703878/4-ruang-kelas-di-smk-swasta-makassar-rusak-diterjang-angin-kerugian