Salin Artikel

6 Rumah dan 1 Gudang Ikan di Makassar Terbakar, 20 KK Terdampak

Insiden tersebut diduga terjadi Pukul 10.45 Wita dan mengakibatkan enam rumah warga dan satu gudang ikan hangus terbakar.

Komandan Pleton (Danton) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar Lubis mengatakan objek kebakaran terjadi di gudang ikan.

"20 kepala keluarga (KK) terdampak," kata Lubis dalam keterangan tertulisnya yang diterima KOMPAS.com, Jumat.

Meski menghanguskan enam rumah dan satu gudang. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Sementara Kepala Dinas Damkar)l Makassar Hasanuddin mengatakan pihaknya mengerahkan 18 unit mobil damkar dan 89 anggota untuk memadamkan kobaran api

"Kita luncurkan 4 unit dari Posko Ujung Tanah ditambah dari mako damkar sekitar 14 unit, melihat situasi dari pemukiman (sangat) padat," ucapnya.

Hasanuddin mengungkapkan, meski api sudah berhasil dikuasai, namun untuk penyebab terjadinya kebakaran masih belum diketahui.

Dia mengaku, kendala selama proses pemadaman adalah akses jalan ke tempat kejadian perkara (TKP) sempit sehingga sulit dilalui mobil damkar.

"Kendala (di TKP) lorong yang sempit dan jaraknya jauh dari (mobil) water suplay, jadi ada1 armada yang kita masukkan (dekat TKP) bisa menyebar 4 selang," ungkapnya.

"Di lokasi kita terbantu oleh warga untuk proses pemadaman api. Proses gelar selang kita dibantu oleh warga," sambungnya.

Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, Hasanuddin mengimbau kepada warga agar tetap hati-hati dan memperhatikan potensi terjadinya kebakaran. Apalagi saat ini wilayah Makassar terdampak kekeringan akibat El Nino.

"Kejadian kebakaran (bisa terjadi) di mana saja apalagi potensinya sudah ada, dampak El Nino semuanya kekeringan, dipicu dengan potensi api kecil saya kira akan terjadi api besar (kebakaran)," pungkas dia.

https://makassar.kompas.com/read/2023/09/08/153958278/6-rumah-dan-1-gudang-ikan-di-makassar-terbakar-20-kk-terdampak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke