Salin Artikel

6 Provinsi di Sulawesi dan Ibukotanya

KOMPAS.com - Provinsi di Sulawesi terletak di Pulau Sulawesi yang memiliki luas sekitar 180.681 meter persegi.

Ada sejumlah provinsi di Sulawesi yang tersebar mulai bagian selatan hingga bagian utara Pulau Sulawesi.

Sulawesi adalah salah satu dari delapan wilayah yang dibentuk berdasarkan hasil sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945. 

Berikut ini adalah enam provinsi di Sualwesi Selatan.

Provinsi di Sulawesi

1. Sulawesi Selatan

Ibukota Sulawesi Selatan adalah Makassar.

Provinsi Sulawesi selatan terletak di bagian selatan Pulau Sulawesi dengan luas wilayah sekitar 46.717,48 kilometer persegi.

Jumlah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 21 kabupaten dan tiga kotamadya.

Jumlah desa Sulawesi Selatan sebanyak 2.953 desa dan 304 kecamatan.

Suku Sulawesi Selatan berjumlah empat suku yang terdiri dari suku Bugis, Mandar, Makassar, dan Toraja.

Rumah adat Sulawesi Selatan adalah Tongkonan, Rumah Bugis, Balla Lompoa, dan Rumah Adat Luwuk.

Batas wilayah Sulawesi Selatan berupa daratan dan lautan. Berikut ini batas wilayah Sulawesi Selatan.

  • Batas wilayah Sulawesi Selatan di sebelah utara adalah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
  • Batas wilayah Sulawesi Selatan di sebelah timur adalah Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara.
  • Batas wilayah Sulawesi Selatan di sebelah selatan adalah Laut Flores.
  • Batas wilayah Sulawesi Selatan di sebelah barat adalah Selat Makassar.

2. Sulawesi Tenggara

Ibukota Sulawesi Tenggara adalah Kendari.

Provinsi Sulawesi Tenggara terbentuk pada tanggal 27 April 1964 berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1964.

Luas Provinsi Sulawesi Tenggara adalah 38.067,70 kilometer persegi.

Sulawesi Tenggara terkenal dengan wisata bahari. 

Salah satu wisata bahari yang terkenal adalah Wakatobi, wilayah yang memiliki keindahan bawah laut.

Jumlah penduduk Sulawesi Tenggara 2020 berdasarkan data BPS adalah 2.755.589 jiwa.

Bahasa daerah Sulawesi Tenggara adalah Tolaki.

Rumah adat Sulawesi Tenggara adalah Banua Tada, Laika Taba, Mekongga, dan Bharugano Wuna.

Ada beragam Suku Sulawesi Tenggara, yaitu suku Wakatobi, Wawonii, Moronene, Muna, Limakawatina, maupun Mekongga.

Batas wilayah Sulawesi Tenggara berupa laut dan darat, yaitu:

  • Batas wilayah Sulawesi Tenggara di sebelah barat adalah Sulawesi Selatan di Teluk Bone.
  • Batas wilayah Sulawesi Tenggara di sebelah timur adalah Provinsi Maluku di Laut Banda.
  • Batas wilayah Sulawesi Tenggara di sebelah utara adalah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
  • Batas wilayah Sulawesi Tenggara di sebelah selatan adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur di Laut Flores.

3. Sulawesi Tengah

Ibukota Sulawesi Tengah adalah Palu.

Penetapan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai daerah otonom ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1964.

Luas wilayah Provinsi Sulawesi Tengah adalah 61.841,29 kilometer persegi.

Jumlah penduduk Sulawesi Tengah 2022 berdasarkan data BPS adalah 3.066.143 jiwa.

Wilayah Sulawesi Tengah terbagi menjadi 12 kabupaten dan satu kotamadya.

Sulawesi Tengah juga memiliki beragam budaya di antaranya, yaitu rumah adat dan suku.

Rumah adat Sulawesi Tengah menjadi kekayaan budaya setempat, yaitu rumah adat Souraja, Lobo, dan Tambi.

Ada beragam Suku Sulawesi Tengah, yaitu suku Lauje, Lo'on, Lore, Mori, Napu, Bada, Bajau, Balaesang, Balantak, Bungku, Banggai, Buol, Dampelas, Dondo, Tomia, maupun Muna.

Batas wilayah Sulawesi Tengah berbatasan dengan daratan dan lautan.

  • Batas wilayah Sulawesi Tengah di sebelah utara berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Provinsi Gorontalo
  • Batas wilayah Sulawesi tengah di sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Maluku dan Maluku Utara
  • Batas wilayah Sulawesi tengah di sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tenggara.
  • Batas wilayah Sulawesi Tengah di sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar dan Provinsi Sulawesi Barat.

4. Sulawesi Barat

Ibukota Sulawesi Barat adalah Mamuju.

Sulawesi Barat merupakan provinsi hasil pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan.

Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 5 Oktober 2004 berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2004.

Luas wilayah Provinsi Sulawesi Barat sekitar 16.796,19 kilometer persegi.

Rumah adat Sulawesi Barat adalah Boyang.

Batas wilayah Sulawesi Barat berupa daratan.

  • Batas wilayah Sulawesi Barat di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Paser di Provinsi Kalimantan Timur.
  • Batas wilayah Sulawesi Barat di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah.
  • Batas wilayah Sulawesi Barat di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Pinrang di Provinsi Sulawesi Selatan.
  • Batas wilayah Sulawesi Barat di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tana Toraja dan Luwu di Provinsi Sulawesi Selatan.

5. Gorontalo

Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo.

Provinsi Gorontalo adalah hasil pemekaran dari Provinsi Sulawesi Utara.

Pembentukan Provinsi Gorontalo berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999.

Jumlah Kabupaten dari Provinsi Gorontalo sebanyak dua kabupaten dan satu kotamadya.

Pemerintahan daerah Provinsi Gorontalo terdiri dari Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, dan Kota Gorontalo.

Jumlah penduduk Provinsi Gorontalo 2022 berdasarkan BPS sebanyak 1.192.737 jiwa.

Luas wilayah Provinsi Gorontalo sekitar 12.215,44 kilometer persegi. Letak Provinsi Gorontalo dari timur ke barat di bagian utara Pulau Sulawesi.

Batas wilayah Provinsi Gorontalo berupa daratan dan lautan.

  • Batas wilayah Provinsi Grontallo di sebelah utara berbatasan dengan Laut Sulawesi
  • Batas wilayah Provinsi Grontallo di sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Utara
  • Batas wilayah Provinsi Grontallo di sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah
  • Batas wilayah Provinsi Grontallo di sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Tomini.

6. Sulawesi Utara

Ibukota Sulawesi Utara adalah Manado.

Pembentukan Provinsi Sulawesi Utara berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 1964 pada tanggal 14 Agustus 1959, yang sekaligus ditetapkan sebagai hari jadi provinsi.

Luas Provinsi Sumatera Utara dalah 15.069 kilometer persegi dengan 14 kabupaten dan empat kotamadya.

Jumlah penduduk Sulawesi Utara tahun 2022 berdasarkan data BPS adalah 2.659.543.

Sulawesi Utara memiliki tempat wisata yang terkenal di dunia, yaitu Pulau Bunaken dengan keindahan taman laut.

Ada juga tempat wisata lain antara lain berupa danau dan pantai.

Suku Sulawesi Utara adalah Mongondow, Talaud, Sangir, Tombulu, Tonsea, Tonsawang, Tontemboan, Toulour, Ratahan, Ponosakan, Minahasa, Gorontalo, Kaidipang, Bolaang Uki, Bolaang Itang, Bantik, dan Bintauna.

Batas wilayah Sulawesi Utara banyak berbatasan dengan lautan.

  • Batas wilayah Sulawesi Utara di sebelah utara adalah Laut Sulawesi
  • Batas wilayah Sulawesi Utara di sebelah timur adalah Laut Maluku
  • Batas wilayah Sulawesi Utara di sebelah selatan adalah Laut Maluku
  • Batas wilayah Sulawesi Utara di sebelah barat adalah Provinsi Gorontalo

Penulis: Susanto Jumaidi | Editor: Puspasari Setyaningrum, Tri Indriawati


Sumber:

sulselprov.go.id

makassar.kompas.com

regional.kompas.com

sultra.bps.go.id

sultra.bpk.go.id

badanbahasa.kemdikbud.go.id

sulteng.bpk.go.id

www.kompas.com

berita.sulbarprov.go.id

www.dpr.go.id

gorontalo.bpk.go.id

sulut.bps.go.id

https://makassar.kompas.com/read/2023/09/01/200930278/6-provinsi-di-sulawesi-dan-ibukotanya

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com